Mengenal Cara Kerja 'Turbo' di Yamaha Nmax, Cuma Gimmick Gak Nih?

Uzone.id- Yamaha Nmax generasi terbaru secara resmi diluncurkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rabu (12/6). Skutik Maxi ini sekarang memiliki varian 'Turbo', lantas bagaimana cara kerjanya? Apakah ubahannya maksimal, atau hanya sekadargimmickbelaka?

Ternyata 'Turbo' padaYamahaNmax generasi terbaru bukan menggunakan komponen turbo sesungguhnya seperti pada mobil. Melainkan mengawinkan teknologi mesin 155 cc VVA Blue Core seperti pada Lexi, dengan Yamaha Electric CVT (YECVT).

"Pada YamahaNmaxTurbo ini, pada bagian CVT sudah menggunakan teknologi YECVT, yang menggantikan kerja komponen CVT konvensional. Dengan menggunakan teknologi ini, akan memberikan sensasi seperti menggunakan turbo," ujar Antonius Widiantoro selaku Asst. GM Marketing Public Relation PT YIMM.

Tentunya YECVT membuat penasaran, bagaimana cara kerja turbo yang dimaksud?

Yamaha melakukan penyempurnaan pada CVT di Nmax Turbo, jika sebelumnya menggunakan roller pada pully primer untuk mengatur naik turunnya v-belt menggunakan gaya sentrifugal, saat ini digantikan dengan komponen electric. Komponen electric inilah yang diberikan nama YECVT.

"Naik turun komponen CVT diatur tidak lagi menggunakan roller, tapi sudah secara elektrik oleh YECVT motor sesuai dengan komando dari Transmission Control Unit (TCU) yang diatur oleh bukaan gas," ujar Ferry Nurul Fajar selaku Technical Publication & Education YIMM dalam kesempatan yang sama.

Dengan adanya YECVT ini, Yamaha Nmax Turbo memiliki dua mode berkendara yakni Town Commuter (T-Mode) dan Sport Touring (S-Mode) yang bisa diatur lewat tombol di depan setang kiri. Sementara itu, pengendara juga bisa menggunakan Y-Shift yang terdapat di belakang handle setang kiri.

"Saat Y-Shift diaktifkan, rpm secara tiba-tiba akan naik, sehingga menghasilkan torsi tambahan, ini membuat akselerasi bisa lebih enteng. Fitur ini bisa digunakan saat menyalip, menanjak, atau bahkan saat turunan," jelas Fajar.

Fitur Y-Shift pada Yamaha Nmax Turbo memiliki tiga tingkatan yakni Shift 1, Shift 2, dan Shift 3. Ferry menjelaskan Y-Shift bisa digunakan saat putaran mesin berada di angka minimal 3.000 rpm.

Dengan mengaktifkan Y-Shift ini, YECVT akan mengatur tinggi rendah atau rasio transmisi v-belt antara pulley primer dan pulley sekunder sesuai Shift yang dipilih.

Mengenai harganya varian Neo dijual seharga Rp32,7 juta, Neo S ditawarkan sebesar Rp33,7 juta, Turbo dibanderol Rp37,75 juta, dan Turbo TechMAX dihargai Rp43,25 juta. Sementara Yamaha Nmax Turbo TechMAX Ultimate yang dilangkapi performance Damper ditawarkan seharga Rp45,25 juta on the road DKI Jakarta.