Mengenal Nyaneut, Festival Minum Teh ala Sunda di Garut

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Desa Situ Gede Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut menjadi lokasi penyelenggaraan festival minum teh ala warga Sunda atau biasa disebut 'Nyaneut' pada Sabtu, (29/10) malam. Kegiatan yang telah dilakukan selama tiga tahun belakangan ini mendapat apresiasi positif masyarakat setempat.

Penggagas Festival Nyaneut Dasep Badrussalam mengatakan tujuan dari acara tersebut adalah menyadarkan kembali warga Sunda terhadap budaya minum teh yang menjadi budaya leluhur. Sebab, selama ini ia menilai budaya teh malah menjadi budaya negara lain. Padahal wilayah Indonesia, termasuk Garut merupakan penghasil teh.

"Sebenarnya teringat memori masa lalu, nyaneut kapan bisa seperti itu lagi? teringat dengan itu, bagaimana hadir lagi di tengah masyarakat. Jangankan di kota, di desa saja jarang. Biar orang itu bisa mengingat lagi jadi direkonstruksi sebagai festival," katanya pada wartawan.

Dasep menyebut acara tahun ini akan diramaikan juga oleh pentas kesenian, pemaparan sejarah sunda dan prosesi minum teh. Sebagai respons atas bencana banjir bandang Garut, ia mengambil tema isu kelestarian alam untuk festival tahun ini. Ia menilai lahan kebun teh saat ini malah banyak berubah menjadi lahan pertanian. Padahal ia khawatir perubahan itu bisa menyebabkan longsor.

"Lahan konservasi kebetulan banyak peralihan dari kebun teh jadi pertanian semusin, ditakutkan terjadi longsor, ini masalah ekosistem, ini pesan lingkungannya dari acara kita," ujarnya.

Mengenai tradisi minum teh ala Sunda, ia menyebut biasanya dilakukan saat menjamu tamu dengan ditemani kudapan berupa singkong rebus dicocol gula merah. Kata dia, prosesi minum teh diawal dengan memutar gelas teh di telapak tangan sebanyak dua kali, setelah itu aroma teh dihirup terlebih dahulu sekitar tiga kali, lalu barulah teh bisa diseruput.

"Acara ini bakal mengulas prosesi minum teh, ada tata caranya, ini menjadi tahun ketiga penyelenggaraan. Kenapa pilih kampung ini? Karena saya lahir di sini dan kebetulan juga di sini banyak perkebunan teh," jelasnya.

BERITA LAINNYA

Turki Pecat 10 Ribu Pegawai Sipil