Mengenal Teknologi Layar Ponsel 10 Bit, Faedahnya Apa?
Uzone.id-- Semakin ke sini teknologi pada layar ponsel semakin canggih, tak cuma dari nama, namun juga dari kemampuannya. Awal tahun 2020 mungkin ada yang pernah dengar istilah teknologi layar 10 bit. Kira-kira apa artinya dan faedahnya?
Berbicara soal layar 10 bit, teknologi ini diklaim pertama kali diadopsi oleh ponsel seri Oppo Find X2. Kebanyakan yang dibahas soal refresh rate layarnya yang mencapai 120 Hz.
Kecepatan refresh rate mencapai 120 Hz memang menarik, karena artinya layar ponsel dapat menampilkan 120 frame dalam satu detik. Pengalaman menggunakan ponsel, khususnya saat pengguna berselancar di media sosial hingga main game menjadi lebih mulus ketimbang kebanyakan refresh rate ponsel lain, 60 Hz.
Baca juga:Oppo Find X2 Pakai Layar Refresh Rate 120 Hz dan Resolusi 3K
Nah, kemudian ada lagi teknologi ‘baru’ pada layar yang disebut dengan layar 10 Bit.
Saat ini kebanyakan ponsel umumnya mengadopsi layar 8 bit. “Bit” dalam hal ini memiliki arti kedalaman bit yang menentukan jumlah warna yang disajikan dalam gambar dan video (gambar bergerak).
Kita tahu bahwa setiap gambar terdiri dari saluran dasar merah, hijau, dan biru (RGB) yang menampilkan berbagai corak warna. Jumlah warna ini menentukan kedalaman bit gambar.
Penjelasan singkatnya, gambar kedalaman 1 bit artinya hanya ada dua corak warna per saluran warna. Gambar 3 bit tandanya ada dua pangkat tiga informasi warna, atau total delapan warna per saluran.
Gambar 8 bit artinya dua pangkat delapan warna RGB, atau 256 warna per saluran. Ketika saluran tersebut digabungkan, bakal ada 256 x 256 x 256 kombinasi warna yang berbeda, kira-kira ada 16 juta.
Kemudian, jika membayangkan gambar 10 bit, maka akan tersajikan sekitar 1.024 warna per saluran, alias 1 miliar lebih warna jika dikombinasikan.
Baca juga:Keciduk Curang Main Mobile Legends, Gamer Ini Dilarang Main 30 Tahun
Maka, jika ada ponsel yang mengadopsi teknologi layar 10 bit, tandanya ponsel tersebut dapat menyajikan kemampuan multimedia yang maksimal karena perpindahan gambar yang tajam dan mulus. Dan hal ini akan berkaitan dengan jaringan penerus 4G.
“Teknologi layar 10 bit itu sangat berkaitan dengan aktivitas penggunaan layar dan pemanfaatan jaringan 5G. Kita harus menyadari bahwa aktivitas pemakaian ponsel itu 90 persen ada pada layar,” tutur PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto saat video virtual Qualcomm Snapdragon Academy yang digelar pada Kamis (9/4).
Menurut Aryo, teknologi layar 10 bit, khususnya pada Oppo Find X2 bakal berguna untuk kebutuhan streaming konten saat jaringan 5G sudah siap digelar di Indonesia.
“Pertanyaannya kan seputar kenapa pakai 10 bit? Kalau kita melihat dari ponsel Oppo Find X2 sendiri, ini ‘kan sudah 5G ready. Jadi ketika 5G sudah berjalan, streaming dan konten serba live itu akan sangat terasa di ponsel. Jadi layar 10 bit ini akan memanfaatkan layanan streaming video dengan resolusi tinggi, sehingga pengalamannya akan jauh lebih maksimal,” tutupnya.