Mengenang Chester Bennington, Linkin Park Siapkan Konser Spesial
LINKIN Park menyiapkan konser spesial untuk mengenang kepergian vokalis mereka, Chester Bennington. Band asal California itu berencana menggelar sebuah acara spesial yang terbuka bagi penggemarnya di Los Angeles.
Hal tersebut diungkapkan Linkin Park melalui akun media sosial Twitter dan Instagram mereka, Rabu, 23 Agustus 2017. Mereka mengunggah ucapan terima kasih untuk dukungan para penggemar, dan juga menyampaikan pesan mengenai rencana acara spesial tersebut.
"Kami hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk kalian semua para penggemar di seluruh dunia, untuk dukungan yang luar biasa, yang telah menguatkan kami selama masa-masa sulit ini," tulis pernyataan resmi Linkin Park.
Dalam pesannya mereka menyebutkan bahwa lima personil Linkin Park yang tersisa sangat bersyukur untuk dukungan para penggemar yang luar biasa, yang membantu mereka untuk memulihkan rasa patah hati dan berjuang untuk kembali membangkitkan Linkin Park.
"Kami tengah menyiapkan sebuah acara spesial di Los Angeles untuk mengenang Chester, dan akan segera kami sampaikan detail acaranya," tulis Linkin Park.
Sejak kematian Chester Bennington, berbagai ucapan dukungan dan duka cita mengalir bagi keluarga, dan juga para personil Linkin Park. Setelah ditinggalkan Chester, Band yang telah terbentuk sejak 1966 itu membatalkan tur 'One More Light'.
Yang mengharukan, pada acara Good Morning America, anak dari musisi Chris Cornell, yakni Toni Cornell (12) menyanyikan lagu Hallelujah untuk mengenang Cornell dan juga Bennington. Diketahui sebelumnya, Chester Bennington menyanyikan lagu yang sama saat ia menghadiri pemakaman Chris Cornell yang juga meninggal karena bunuh diri tidak lama sebelum Chester Bennington memutuskan mengakhiri nyawanya sendiri.
Unggahan terakhir linkin park dipenuhi komentar bela sungkawa atas kepergian Chester Bennington. Perasaan begitu kehilangan masih begitu terasa kental, seperti yang ditunjukkan akun olga_muravjova yang menulis "Chester, you were the amazing guy. I really regret that i did not have a chance to visit one of your concerts. Won't have it anymore Rest in peace"
Bennington lahir di Phoenix pada tahun 1976, dan bergabung dengan Linkin Park sebagai penyanyi utama band ini pada tahun 1999. Kelompok ini adalah tokoh kunci dalam musik rock, merilis hits seperti "Faint," "In the End," dan "Crawling."
Selama karirnya Bennington terbuka tentang sejarahnya dengan kecanduan narkoba dan alkohol. Ia meninggal pada usia 41 tahun karena menggantung dirinya sendiri. Terungkap bahwa Chester Bennington ingin mengakhiri dirinya sejak lama. Ia bahkan pernah mengutarakan berniat bunuh diri dengan alasan pernah dirundung (bullying) semasa kecil. (Asri Novalinda )***