Mengharukan, ini Kalimat Perpisahan Puteri Sulung Yana Zein
Jenazah Yana Zein, Jumat (2/6) sekitar pukul 16. 45 WIB dimakamkan dengan tata cara Islam di TPM Bulak Lebar, Cinere, Depok, Jawa Barat. Proses pemakaman jenazah Yana Zein diikuti oleh anak, keluarga dan kerabat dekat, termasuk artis Ayu Azhari.
Sebelum proses pemakaman, jenazah pemain sinetron Cinta di Langit Taj Mahal itu disalatkan dua kali, yakni di Masjid Baiturrahman dan Masjid Persatuan Cinere-Depok. Suasana kusyuk pun mewarnai pemakaman Yana Zein. Keluarga dan kerabat dari lingkungan Swetlan Zein, ibunda Yana yang memeluk agama kristen juga turut hadir mengiringi proses pemakaman.
Kedua anak Yana Zein, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine, tampak tegar dan berusaha menahan tangis saat menyaksikan ibunda tercinta dimasukkan ke liang lahat dan menyatu dengan tanah. Suasana haru terlihat saat puteri sulung Yana Zein, Aurelia Callista Carilla memberi kalimat perpisahan untuk sang bunda tercinta.
"Aku ingin berterima kasih kedatangan kalian semua untuk mengantarkan mami, aku ingin beterima kasih doa-doa kalian semua. Tolong terus doakan mami biar mami tenang di alam sana terjaga dan diterima di sisi Tuhan, aku mohon maaf kalau mami berbuat salah," kata Aurelia di samping pusara Yana Zein. "Mami adalah orang terpenting bagiku karena dari kecil dan dewasa aku diajarkan untuk tegar dan aku coba lakukan itu sekarang, mami sosok mulia. Bagi aku sosok pembimbing, sosok ibu yang sangat aku sayangi, aku cinta. Aku sama Lika akan kuat dan berusaha nggak nangis, mami di sana yang kuat ya, lindungi mami di sisi-Nya," kata Aurelia.
"Terima kasih untuk datang menemani kami dan memberi kami kekuatan. Mami selalu bilang ke aku kalau untuk tetap kuat apa yang terjadi dan aku akan menjaga Alika, begitu juga sebaliknya untuk saling menguatkan. Makasih atas doa dukungan kalian, wasalam," tutup Aurelia yang diakhiri dengan tangisan.
Yana Zeinmeninggal dunia pada Kamis (1/6) pukul 01.05 WIB di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan karena kanker payudara stadium empat yang dideritan sejak 2015.
(Pri/yb)