Menguak Alasan Kenapa Ban Mobil Listrik Beda dari Mobil Biasa

pada 4 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Semua jenis ban memiliki fungsi yang sama di setiap mobil, yakni sebagai 'sepatu'. Akan tetapi ban pada mobil listrik berbeda dari mobil pada umumnya, lantas apa yang harus dibedakan?

Gatot Adrie Triyono selaku Head of Consumer Sales & Marketing PTBridgestoneTire Indonesia mengatakan perbedaanbanmobil listrik dan mobil biasa tidak terlalu signifikan. Namun secara detail, banmobil listrikharus dioptimalkan dari segi noise dan rolling resistance-nya (RRC).

"Sebenarnya sama saja. Bedanya apa sih? Paling lebih ke noise-nya, sama RRC atau rolling resistance-nya. Jadi selama RRC dan noise-nya baik, sebenarnya bisa dipakai di mana saja," ujar Gatot saat ditemui di Karawang, Jawa Barat.

Dari segi bobot juga menurut Gatot ban mobil listrik perlu dipertimbangkan dari mobil biasa. Mengingat mobil listrik memiliki baterai yang cukup berat, sehingga secara kesuluruhan bobotnya juga lebih besar dibandingkan mobil biasa.

"Kalau load index, mobil listrik kan pasti lebih besar. Nah itu harus kita lihat juga tuh bebannya seperti apa," jelasnya.

Bridgestone sebagai salah satu produsen ban terbesar di dunia saat ini belum memiliki produk alas kaki mobil khusus mobil listrik di indonesia. Merek asal Jepang ini sedang melakukan pengembangan produk terkait dan diperkirakan bakal meluncur dalam waktu dekat.

 

 

Jika Bridgestone merilis ban khusus mobil listrik, besar kemungkinan mengandalkan produk Enliten yang sudah ada di pasaran saat ini. Namun tetap memiliki penyesuaian agar cocok digunakan untuk mobil listrik.

Perlu diketahui, Bridgestone sebenarnya memiliki ukuran ban yang cocok untuk mobil listrik Wuling Air EV yang berdiameter 12 inci. Namun ban tersebut bukan khusus untuk mobil listrik, karena basisnya dirancang untuk mobil bermesin konvensional.

 

 

Tapi kita tahu market lebih banyak ke listrik, ke depannya kita akan mengembangkannya. Saat ini sebenarnya untuk ban mobil listrik sebentar lagi (meluncur) ya. tahun depan sih harapannya segera," ungkap Gatot.

Saat ini di pasar otomotif Indonesia, sudah terdapat beberapa merek yang memproduksi ban mobil listrik. Di antaranya terdapat Michelin Pilot Street EV dan E Primacy, sementara Hankook juga memiliki produk ban mobil listrik di Indonesia.