Mengulik Asal Muasal French Kiss

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Adeganciumansepertinya selalu dinanti oleh penikmat film drama atau romantis. Berciuman kerap disisipkan dalam suasana bahagia atau sedih sekalipun.

Ada beragam jenis dan teknik berciuman.French kissadalah salah satunya. Ciuman ini bersifat intens dan dipenuhi nafsu. Betapa tidak? Ciuman ini tak hanya melibatkan bibir, tapi juga lidah.

Sheril Kirshenbaum dalam bukunyaThe Science of Kissingmenyebut, tak ada yang tahu dengan pasti mengapa istilah 'french kiss' banyak digunakan.

MelansirCNN, 'french' mengacu pada orang Prancis. Diprediksi, kata istilah 'french kiss' diadopsi oleh orang Amerika Serikat yang bertualang ke Prancis.

Di sana, para perantau AS mencium perempuan Prancis. Kenyamanan berciuman dirasa lebih terasa saat menggunakan lidah.

Kirshenbaum menuliskan, kenyamanan orang AS berciuman dengan gayafrench kissini muncul setelah Perang Dunia II. Para prajurit AS yang bertugas di Eropa membawa pulang gaya berciuman ini.

Sebuah foto pasca-Perang Dunia II seakan menjawab teka teki ini. Seorang pelaut AS mencium perawat berseragam putih di Time Square sebagai perayaan kemenangan Sekutu atas Jepang.

Sementara istilah ciuman itu dikenal di mana-mana, orang-orang Prancis malah tak menyebutnya dengan istilah 'french kiss'. Prancis tak mengenal istilah untuk gaya berciuman jenis ini. Baru pada 2014 lalu, kamus Petit Robert menambahkan kata 'galocher' yang berarti 'mencium dengan lidah'.

Gaya apa pun yang dilakoni, berciuman mendatangkan manfaat bagi tubuh. Sejumlah studi menyebut, berciuman membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan hormon bahagia, membakar kalori, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Berita Terkait