Menikmati Kuliner Lokal Khas Lhokseumawe

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Untuk memperkenalkan kuliner khas Lhokseumawe, PT. Pelabuhan Indonesia 1 menggelar Festival Kuliner bertajuk “Lhokseumawe Beranda Depan Indonesia’.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong potensi kekayaan budaya dan kuliner di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara ini diselenggarakan di Lapangan KP3 Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib dan Direktur Keuangan PT Pelindo 1 Farid Luthfi.
 
Festival Kuliner “Lhokseumawe Beranda Depan Indonesia” menghadirkan hiburan rakyat berupa bazar kuliner yang diikuti 19 penyedia kuliner lokal dan 5 penyedia kuliner nasional dan internasional.
 
Penampilan dari beberapa kesenian lokal juga turut memeriahkan kegiatan yang dibuka secara umum untuk masyarakat Lhokseumwe dan sekitarnya ini.
 
Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan demo memasak yang dibawakan oleh chef Bara Pattiradjawane serta koki internasional yang membawakan demo memasak makanan dari Jepang dan Srilanka.
 
Direktur Pelindo 1 Farid Luthfi mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Perseroan untuk mendorong kekayaan budaya dan kuliner Aceh dan Lhokseumawe pada khususnya agar lebih dikenal masyarakat luas dan menjadi motor pendorong perekonomian baru bagi masyarakat.
 
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Lhokseumawe dan Aceh Utara,” kata Farid Luthfi dalam siaran persnya, Senin (10/4).
 
Sementara itu, pegiat kuliner Arie Parikesit berharap agar kita sebagai warga negara juga bisa membantu mempromosikan kuliner asli Indonesia.
 
“Masyarakat juga dapat berperan dalam membudayakan masakan lokal di daerah lain bahkan di negara lain. Bangsa kita sangat kaya akan keberagaman budaya dan kuliner. Kalau bukan kita yang menjaga dan mempromosikannya sendiri, kemudian siapa lagi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengenal keberagaman kuliner daerah masing-masing. Maka dari itu, kami hadir di sini agar masyarakat Lhokseumawe dan Aceh Utara lebih mengenal kulinernya sendiri,” tutup Arie Parikesit.

 

(uli/gur)