Review Asus ROG Strix Scar III: Laptop Gaming Keren dengan Intel Core 9th Gen dan RTX 2060
Di Indonesia, satu dari sederet lini laptop ROG yang menjadi andalan Asus di tahun 2019 adalah ROG Strix Scar III. Sebagai kasta tertinggi di keluarganya, laptop ini punya segudang keunggulan yang dipercaya mampu memuaskan hasrat para gamer kelas hardcore. Penasaran seperti apa kecanggihannya? Simak ulasan kami:
Desain keren, dan ternyata cukup ringan!
Asus ROG Strix Scar III punya desain yang keren dan bisa dibilang cukup gahar. Kesan futuristik khas laptop gaming cukup terlihat di beberapa sisi, ditambah dengan banyaknya variasi tekstur di sekujur tubuhnya. Menurut Asus, desain ciamik ROG Strix Scar III merupakan hasil kolaborasi dengan BMW Designworks Group.
Laptop ini memiliki sudut-sudut yang tegas. Engsel bernama scissor-door yang menghubungkan antara bodi utama dengan layar tampil cukup unik karena ada potongan yang tidak simetris dari sisi kanan ke arah kiri hingga lebih dari setengah. Bezelnya sendiri tipis dan membantu membuat dimensi ROG Strix Scar III yang punya layar 15,6 inci tampak lebih ramping. Saking tipisnya (ratio screen-to-body mencapai 81,5 persen), sampai-sampai tidak memiliki ruang untuk menanamkan webcam.
Lubang ventilasi ada satu di sisi sebelah kanan, dan dua di belakang. Lampu RGB? Jangan khawatir, ada banyak? Bisa dibilang, laptop ini bisa digunakan sebagai perangkat untuk pertunjukan efek lampu RGB. Selain seluruh tombol pada keyboard yang masing-masing punya lampu sendiri, di bagian bawah pada sekeliling bodi ROG Strix Scar III serta pada logo ROG di belakang layar juga ada.
Lampu RGB yang ada di melingkari pinggiran sasis akan menerangi sekeliling ROG Strix Scar III dengan warna dan efek yang bisa Anda sesuaikan. Pilihan efek lampunya cukup banyak, antara lain Static, Breathing, Strobing, Color Cycle, Rainbow, Comet, Rain, dan masih banyak lagi. Kalau sudah ada lampu RGB di laptop ROG, pastinya ada pula Aura Sync. Intinya, jika Anda adalah gamer pemuja RGB, laptop ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Sedikit membahas sistem pendinginnya, ROG Strix Scar III mempunyai desain inovatif yang disebut 3D Flow Zone dengan dual-fan, serta modul pembersih otomatis yang mengeluarkan debu. Kombinasi tersebut dipercaya dapat meredam panas dan meminimalisir potensi peningkatan suhu yang tidak merata.
Lalu, bagaimana dengan dimensinya secara keseluruhan? Sebagai sebuah laptop gaming, wajar jika ROG Strix Scar III punya bodi yang bongsor. Ketebalannya standar saja, bukan yang paling tebal tapi bukan pula yang paling tipis. Yang kami suka, ternyata bobotnya lumayan ringan untuk ukuran laptop gaming, hanya 2,57 kg saja. Masih tergolong oke untuk Anda gendong di dalam tas.
Untuk ketersediaan slot dan port, ROG Strix Scar III menyediakan 1x USB 3.2 Type-C, 3x USB 3.2 Type A, 1x HDMI 2.0b, 1x audio jack 3.5mm, dan 1x RJ45 LAN Jack. Khusus untuk port HDMI, RJ45 LAN, dan USB 3.2 Type-C, posisinya ada di bagian belakang.
Layar 144Hz
Laptop ROG Strix Scar III yang kami review kali ini punya layar berukuran 15,6 inci. Panelnya IPS dan resolusinya Full HD alias 1920 x 1080 pixel. Asyiknya lagi, layar tersebut punya refresh rate 144Hz, response time 3ms, dan sudah 100 persen sRGB.
Kombinasi di atas tentunya menjadi nilai plus tersendiri di mata para gamer. Bukan cuma soal ketajaman dan reproduksi warna yang akurat serta memanjakan mata, respon layar yang cepat juga amat dibutuhkan untuk bermain di level yang kompetitif. Refresh rate 144Hz menjanjikan game terlihat lebih smooth saat berjalan di frame rate tinggi.
Keyboard dan Keystone
ROG Strix Scar III menawarkan keyboard yang nyaman untuk segala kebutuhan, baik untuk main game, hingga diajak mengetik cepat sekalipun. Jarak antar tombol pas dan feedback yang diberikan cukup enak. Seperti disebutkan di atas, setiap tombol memiliki lampu RGB masing-masing.
Perlu diketahui, selain sederet tombol utama di bagian atas keyboard Anda juga akan menemukan beberapa tombol shortcut untuk berpindah mode mulai Turbo, Balanced, hingga Silent hanya dengan sekali tekan saja. Posisinya sejajar dengan tombol pengaturan volume.
Menariknya lagi, touchpad pada laptop ini juga berfungsi sebagai Numlock. Untuk mengaktifkannya, cukup tekan dan tahan bagian pojok kanan atas touchpad selama kurang lebih 1 detik saja. Untuk mematikannya dan kembali ke mode touchpad, tinggal tekan sensornya lagi. Cara yang menurut kami cukup pintar untuk memaksimalkan ruang sehingga tidak membuat dimensi keyboard lebih lebar, tapi tetap punya fungsi yang lengkap.
Nah,sekarang masuk ke pembahasan fitur keren bernama Keystone. Keystone sesuai namanya adalah sebuah kunci (berbasis NFC) yang ketika dipasang akan mengaktifkan pengaturan dari profile yang sebelumnya sudah Anda simpan. Anda bisa membuat konfigurasi sendiri di Armory Crate, setelah itu hubungkan ke Keystone maka akan tersimpan dan siap digunakan kapanpun dibutuhkan.
Kerennya lagi, Keystone juga bisa dipakai untuk mengakses ruang penyimpanan terenkripsi bernama Shadow Drive. Ini adalah tempat rahasia untuk menyembunyikan data pribadi, program, dan file Anda yang tidak ingin dibuka oleh sembarang orang.
Gaming mantap dengan RTX 2060
Varian ROG Strix Scar III yang kami review adalah model G531GV, dengan prosesor Intel Core i7-9750H yang ditemani VGA Nvidia GeForce RTX 2060 GDDR6 dengan VRAM 6 GB. Memory yang dibenamkan 16 GB DDR4, sementara storage-nya sudah M.2 NVMe PCIE 3.0 512 GB. Di atas kertas kombinasi hardware ini tergolong mumpuni untuk menjalankan game-game AAA. Berikut hasil pengujian gaming gaming dari ROG Strix Scar III:
Shadow of the Tomb Raider
Game yang mengangkat petualangan Lara Croft ini menuntut kinerja hardware yang cukup tinggi untuk dapat dijalankan dengan maksimal. Pada ROG Strix Scar III, Shadow of the Tomb Raider tampil mulus di setting Highest alias yang paling tinggi. Frame rate yang didapat pun cukup stabil di kisaran 70 fps, dengan kemungkinan menurun ke sekitar 60 fps saja.
Lain cerita jika Anda mengaktifkan fitur Ray Tracing. Jika fitur tersebut dinyalakan, frame rate yang disajikan menurun drastis ke kisaran 20-30 fps saja. Terkadang masih playable, tapi di kondisi tertentu terasa kurang nyaman.
Metro Exodus
Metro Exodus adalah game First-Person Shooter yang juga sudah memiliki dukungan Ray Tracing untuk kartu grafis RTX series. Apabila Ray Tracing dimatikan, di setting grafis tertinggi (Ultra) dengan resolusi 1920 x 1080 pixel, kami mendapatkan frame rate yang stabil di kisaran 65 fps.
Apabila mengaktifkan Ray Tracing di pengaturan High, visual yang ditawarkan jauh lebih memanjakan mata dengan tetap menjaga frame rate di kisaran 50 fps. Namun jika Anda meningkatkan Ray Tracing ke Ultra, frame rate akan turun menjadi 30an fps.
The Witcher 3
Walaupun dirilis tahun 2015 lalu, The Witcher 3 masih menjadi salah satu game yang paling cocok digunakan untuk menguji kemampuan PC. Kami memainkan game ini dengan setting grafis paling tinggi, dan hasilnya, ROG Strix Scar III mampu menjalankannya di kisaran 70 fps. Lancar dan mantap!
Selama memainkan game AAA sistem pendingin pada ROG Strix Scar III mampu mengatasi panas dengan baik. Tapi konsekuensinya, kipasnya terdengar berisik. Selain menjalankan game berat, kami juga sempat melakukan pengujian menggunakan software benchmark populer seperti PC Mark, 3D Mark, dan Cinebench. Berikut hasil pengujiannya:
Baterai cukup oke
ASUS ROG Strix Scar III punya daya tahan baterai yang lumayan oke untuk penggunaan normal sehari-hari, alias bukan gaming. Kami sempat mencobanya untuk sekadar menemani pekerjaan ringan seperti mengetik dan browsing, laptop ini bisa menyala hingga kurang lebih 4 jam. Sementara untuk charging, butuh waktu sekitar 2 jam agar dapat terisi penuh.
Kesimpulan
Asus melalui ROG Strix Scar III sekali lagi membuktikan kemampuannya untuk memenuhi ekspektasi kami akan sebuah laptop gaming kelas atas. Desain keren dengan RGB, hardware yang mumpuni untuk melibas game AAA, serta fitur ekstra seperti Keystone merupakan perpaduan apik yang membuat produk mereka kali ini layak kami rekomendasi untuk Anda para hardcore gamer.
Bagi Anda yang berminat, Asus ROG Strix Scar III G531GV dijual dengan harga Rp31.999.000. Selain model ini, Asus juga menyediakan model lainnya dari seri Scar III seperti G531GW dengan RTX 2070, serta G731GU dengan GTX 1660Ti. Tinggal pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Yang Canggih:
- Desain bernuansa gaming dengan efek lampu RGB
- Bobot lumayan ringan untuk ukuran laptop gaming
- Performa gaming mantap dengan kemampaun Ray Tracing
- SSD kencang dengan kapasitas cukup besar
- Layar IPS 144Hz yang memanjakan mata
- Keyboard nyaman untuk mengetik cepat
- Keystone memudahkan untuk membuka profile dan Shadow Drive
Yang Kurang:
- Kipas cukup berisik saat kerja berat
- Tidak memiliki webcam
Artikel ini muncul pertama kali diReview Asus ROG Strix Scar III: Laptop Gaming Keren dengan Intel Core 9th Gen dan RTX 2060olehYossie Dwi Prananto