Menkominfo Tagih Google Soal Data Center di Indonesia

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi Google. Foto: Paweł Czerwiński / Unsplash)

Uzone.id-- Hidup di era digital seperti sekarang harus dibarengi oleh tingkat keamanan data dari para penggunanya. Hal ini menjadi sorotan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengenai pembangunan pusat data (data center) di Indonesia.

Pembicaraan mengenaidata centerini disinggung oleh Johnny saat hadir di acara Google For Indonesia. 

“Mewakili pemerintah, saya minta ke Google agar segera membangundata centerdi teritorial Indonesia. Pastikan Indonesia memilikidata centeryang dapat terintegrasi dengan baik dan membawa manfaat bagi kancah global,” ungkap Johnny di atas panggung Google For Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11). 

Mantan politikus dari Partai Nasdem itu memang sempat membahas soal kedaulatan dan perlindungan data pribadi di Indonesia. Dia menilai, Google sebagai perusahaan teknologi besar yang digunakan oleh jutaan orang di Indonesia sudah semestinya berkontribusi terhadap perlindungan data pribadi.

Baca juga:Google Gandeng Telkom Sebarkan Wifi Gratis

Menanggapi hal ini, Jason Tedjasukmana selaku Head of Corporation Communications Google Indonesia mengatakan Google pada dasarnya siap menggelar data center di wilayah di Indonesia.

Melalui Google Cloud, Jason mengatakandata centertersebut bernama Cloud Region.

“Cloud Region ini letaknya di Jakarta dan rencananya akan hadir pada pertengahan 2020. Selain diskusi dengan pemerintah, kami juga mendengar pendapat dari para perusahaan swasta dan startup lokal sini soal data center Cloud Region ini,” ucap Jason.

Dia melanjutkan, “salah satu keuntungan menggunakan Cloud Region ini dapat memangkaslatency[waktu jeda memproses data] menjadi lebih cepat.”

Baca juga:Saran Menkominfo Soal Perangi Virus Jahat Pembobol WhatsApp

Meski belum ada informasi lebih menyeluruh mengenai investasidata centerdari Google ini, layanan data center dari Google Cloud ini jumlahnya masih bisa dihitung jari di dunia. Sejauh ini, sudah ada 20 negara yang memiliki Cloud Region, Indonesia menjadi negara ke-21.

Komputasi awan atau cloud Google ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan besar yang bergerak di sektor teknologi seperti software dan internet, telekomunikasi, hingga ritel.

Dari data Google, Indonesia termasuk ke dalam negara yang mengalami transformasi digital dengan pesat. Munculnya startup-startup dan pencapaian gelar unicorn menjadi salah satu indikator perkembangan digital di Tanah Air. 

Saking pesatnya, perkembangan ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai nilai US$130 miliar atau setara Rp1.831 triliun pada 2025 mendatang.