Menkominfo Tunjuk Bos SDPPI Ismail Jadi Pengganti Ditjen Aptika

pada 6 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Usai pengumuman pengunduran diri yang diajukan Ditjen Aptika Kominfo, Samuel A. Pangerapan, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi langsung menunjuk pelaksana tugas (Plt.) untuk menggantikan posisi tersebut.

Melansir dari Antaranews, Senin, (08/07), Menkominfo telah menunjuk Ismail yang saat ini menjabat  Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos Informatika (SDPPI) untuk mengisi posisi Ditjen Aptika Kominfo.

Penunjukan ini diketahui sudah efektif semenjak 4 Juli 2024 lalu—di hari yang sama dengan pengumuman pengunduran diri Samuel A. Pangerapan. Tugas tersebut rencananya akan berlaku kurang lebih tiga bulan lamanya.

Penunjukkan ini dibenarkan oleh Ismail dalam sebuah acara kepada awak media.

“Iya betul, baru sehari (bertugas),” ujarnya pada Jumat, (05/07).

 

 

Sebagai Plt. Ditjen Aptika, sesuai dengan surat No. 1715 /M.KOMINFO/KP.01.06/07/2024, Ismail tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dan atau tindakan yang bersifat strategis yang berdampak pada perubahan status hukum pada aspek organisasi, kepegawaian, dan alokasi anggaran.

Sebelumnya, setelah 8 tahun menjabat, Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan undur diri dari jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pengumuman ini disampaikan oleh Samuel secara langsung dalam konferensi pers singkat yang digelar Kamis, (04/07).

“Tidak terasa hampir 8 tahun saya bertemu teman-teman, semuanya ada waktunya dan ini waktunya saya berpisah. Saya menyatakan per tanggal 1 Juli 2024 kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya sampaikan juga kemarin kepada Menteri Kominfo,” kata Samuel.

 

 

Insiden serangan ransomware atas Pusat Data Nasional Sementara 2 menjadi alasan utama Samuel mengundurkan diri. Menurutnya, kejadian tersebut adalah tanggung jawabnya.

“Insiden ini bagaimanapun juga sebagai teknis ini adalah tanggung jawab saya, sebagai Dirjen Pengampu dalam proses transformasi pemerintahan. Jadi saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan saya menyatakan harusnya selesai di saya karena ini adalah masalah yang harus saya tangani dengan baik. Ini adalah alasan utamanya,” jelasnya.

Meskipun Samuel mengundurkan diri, pemulihan Pusat Data Nasional Sementara 2 akan terus berlangsung dan semua pihak termasuk BSSN dan Cyber Polri terus melakukan investigasi terkait serangan ransomware tersebut.