Menyantap Tahu Telur di Waroeng Solo Cilandak dengan Gembira

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Sebagai orang yang mencintai bumbu kacang, saya merasa sangat bahagia siang itu. Sebab, saya menemukan menu tahu telur bertemankan bumbu kacang, bukan bumbu petis, di Waroeng Solo Cilandak. Tanpa mempertimbangkan ini itu, tanpa melirik menu lain pula, saya langsung memesan satu porsi tahu telur (Rp 26.000, belum termasuk pajak).

Setelah pramusaji mengantarkan pesanan ke meja, perasaan bahagia saya semakin memuncak. Sebab, bumbu kacang disajikan berlimpah di dalam sebuah mangkuk, terpisah dari sepiring besar tahu telur. Sungguh, ini merupakan surga bagi penggemar sejati bumbu kacang.

Sementara itu, tahu telur disajikan dengan sangat meriah. Di sekitarnya ada sekumpulan kerupuk, serta beberapa potong tomat, mentimun, dan selada. Di atasnya, bertabur pula sayuran yang sudah diiris kecil-kecil.

Lantas, saya mengintip apa yang ada di balik taburan sayuran menggunakan sendok dan garpu. Ternyata, ada telur yang menyelimuti tahu. Saat sedang mengintip, aroma telur dadar yang digoreng kering nyaris bikin air liur menetes.

Maka, saya mulai saja ritual makan siang ketika itu dengan mengguyurkan bumbu kacang ke atas tahu telur. Untuk mendapatkan sensasi pedas, saya menaburkan potongan cabai di atasnya.

Saya mulai memotong bagian luar tahu telur yang sudah basah karena bumbu kacang. Saat sampai di mulut, rasa telur dan tahu segera menyatu dengan bumbu kacang yang kental. Enak. Sensasi pedas dari potongan cabai rawit membuat makan siang kala itu menjadi semakin nikmat.

Beruntung, saya tidak memesan nasi saat itu. Sebab, satu porsi tahu telur di Waroeng Solo Cilandak sudah sangat mengeyangkan. Ini semua mungkin berkat kandungan serat yang ada pada kacang. Saya merasa sangat puas seusai menyantapnya. Setelah habis, saya tidak menginginkan apa-apa lagi selain air putih.

Waroeng Solo Cilandak juga menyediakan menu tradisional khas Jawa, seperti gudeg Solo, nasi liwet Solo, krecek, garang asem, botok mlanding, rawon, pecel, tahu atau tempe bacem, dan masih banyak lagi. Bolehlah mampir bila sedang merindukan makanan khas Jawa.

 

Waroeng Solo

Jl. Madrasah No.14, RT 7/RW 6,

Cilandak Timur,

Pasar Minggu, Jakarta Selatan