Merasa Dilecehkan, Melania Trump Tuntut 150 Juta Dolar

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Istri calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump, Melania Trump menuntut ganti rugi sebesar 150 juta dolar AS kepada sebuah media Inggris danbloggerasal Amerika Serikat (AS). Hal ini karena media danbloggertersebut pernah menyebut dirinya sebagai seorang pekerja seks pada 1990-an.

Media InggrisDaily Mailsebelumnya memberitakan Melania nampaknya pernah bekerja paruh waktu sebagai perempuan penghibur di New York. Saat itulah, dirinya bertemu dengan miliarder Trump.

Demikian denganbloggerAS bernama Webster Tarpley. Ia menulis di laman blog miliknya Trump mengetahui hal itu dan khawatir masa lalu istrinya terbongkar oleh publik.

Baca:MelaniaTrump Gugat Media yang Lecehkan Namanya

Pengacara Melania, Charles Harder mengatakan tuduhan itu palsu dan merupakan upaya merudak reputasi istri sang calon presiden. "Mereka telah membuat pernyataan yang 100 persen palsu dan sangat merusak reputasi Melania, baik secara personal dan profesional," ujar Charles dilansirBBC,Jumat (2/8).

Melania adalah seorang perempuan asal Slovenia, yang bekerja sebagai model di AS pada awal 1990-an. Ia kemudian menikah dengan Trump pada 2005.

Dalam artikel yang dirilisDaily Mail, disebut agensi tempat perempuan berusia 46 itu bekerja bernama Suzy tidak hanya menyediakan jasa model. Namun, agensi itu juga menyewakan model sebagai perempuan sewaan dan penghibur.

BloggerAS, Tarpley juga menuturkan Melania sudah khawatir hal itu diketahui publik. Sejak bekerja sebagai perempuan penghibur, ia dikatakan bisa bertemu dengan banyak pria kaya raya dan meraup banyak keuntungan.