Merasa Prestis, Ducati Ogah Jualan Motor Kecil

pada 3 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Ducati memang dikenal sebagai merek perusahaan otomotif roda dua yang sangat premium. Bahkan banyak produk keluaran Ducati yang dijual dengan kubikasi yang besar hingga harganya menyentuh miliaran rupiah, apakah Ducati tidak tertarik menggarap pasar motor kecil?

Claudio Domenicali selaku Kepala EksekutifDucatimenyebutkan pihaknya tidak pernah berencana menjual motor kecil dan murah. Hal ini dikarenakan pabrikan motor Italia itu ingin mempertahankan citra brand yang prestis dan sudah melekat sejak lama.

"Ducati tidak akan membuat sepedamotor kecil. Ducati merupakan merek yang patut dikagumi, sebab merek ini punya nilai prestis yang melekat," ujar Claudio Domenicali kepada awak media di World Ducati Week 2024.

Domenicali seperti mengingatkan publik agar tidak berharap hadirnya Ducati dengan kubikasi yang kecil dan murah. Menurutnya permintaan itu akan selalu ada dan sudah didengarnya sejak lama, namun Ducati tak pernah merencanakan pengembangan motor kecil.

Tetapi bukannya Ducati tidak pernah mencoba menjual motor yang lebih ramah dikantong, merek asal Italia itu pernah menjual motor bermesin sedang yakni Ducati Sixty2 di beberapa negara. Mesinnya memang lebih kecil dibandingkan produk lainnya, namun harganya tetap tinggi sehingga penjualannya kurang diminati.

 

 

"Mesinnya memang lebih kecil, tetapi jelas itu bukan sepeda motor yang lebih murah," ujar Marco Biondi selaku Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Ducati Asia Pasifik.

"Kami membuat Ducati dengan standar performa tertentu, kami tidak berkompromi. Jadi, meskipun mesinnya lebih kecil, kualitas rekayasa yang sama diterapkan pada mesin dan kami tidak dapat membuatnya lebih murah," tambahnya.

 

 

Padahal, beberapa merek lain mulai mencoba masuk ke segmen motor kecil untuk mendongkrak penjualan. Seperti Triumph yang bekerja sama dengan Bajaj Auto, Harley-Davidson yang bekerja sama dengan Hero Motocorp, BMW Motorrad dengan TVS, hingga KTM dengan Bajaj Auto.

Merek-merek tersebut bisa dibilang sebuah brand yang cukup prestis di dunia otomotif. Namun untuk mendongkrak bisnis, menghadirkan motor kecil dengan penjualan yang banyak menjadi salah satu cara untuk bertahan.

Bekerja sama dengan produsen motor lain juga bisa menjadi salah satu cara untuk efisiensi biaya produksi agar dapat menekan harga jualnya.