Meriah, Ini 5 Tradisi Unik Idul Adha yang Ada di Indonesia
Umat Muslim di seluruh Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha besok, Minggu (11/08/2019).
Tak hanya melaksanakan salat Idul Adha dan melakukan pemotongan hewan kurban, rupanya ada pula berbagai macam tradisi Idul Adha di setiap daerah.
Bahkan, saking uniknya tradisi-tradisi tersebut, banyak warga yang menantikannya dan siap turut memeriahkan.
DirangkumSuara.comdari berbagai sumber, inilah berbagai tradisi unik Idul Adha yang ada di Indonesia.
1. Grebeg Gunungan, Yogyakarta
Grebeg Gunungan adalah salah satu tradisi Keraton Yogyakarta yang senantiasa ditunggu-tunggu warga.
Dalam acara Grebeg Gunungan, tiga buah gunungan akan diarak dengan rute halaman Keraton dan berakhir di Masjid Gedhe Kauman.
Kemudian, akan dilakukan upacara pembacaan doa sebelum isi gunungan diperebutkan oleh warga.
2. Manten Sapi, Pasuruan
Di Pasuruan, ada tradisi unik di mana sapi yang hendak disembelih akan dimandikan, dihiasi kembang tujuh rupa, dan dibalut kain putih.
Setelahnya, sapi akan diarak berkeliling oleh warga sebelum akhirnya dibawa ke masjid dan diserahkan kepada panitia kurban.
Hal ini dilakukan untuk menghormati hewan-hewan kurban yang nanti akan disembelih.
3. Kaul dan Abda'u, Maluku Tengah
Di Maluku Tengah, ada tradisi bernama Kaul dan Abda'u atau tradisi menggendong kambing. Tradisi ini dilakukan oleh warga di daerah Negeri Tulehu.
Biasanya, warga akan menggendong kambing setelah salat Idul Adha selesai.
Kambing-kambing ini akan digendong dengan kain, lalu diarak dengan diiringi zikir dan salawat sebelum akhirnya disembelih.
4. Mepe Kasur, Banyuwangi
Mepe Kasuratau dalam bahasa Indonesia berarti menjemur kasur adalah tradisi di daerah Banyuwangi.
Tradisi ini dilakukan pada pagi hingga sore hari di depan rumah masing-masing.
Konon, tradisi mepe kasur ini dipercaya dapat menjauhkan warga dari penyakit dan hal-hal buruk lainnya.
5. Toron, Madura
Terakhir, ada tradisi Toron atau mudik yang dilakukan oleh warga Madura.
Berbeda dengan masyarakat Indonesia kebanyakan, orang Madura akan mudik pada saat Idul Adha dan bukan Idul Fitri.
Saat Toron, orang Madura juga akan bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga layaknya saat Idul Fitri.
Berita Terkait:
- Jelang Idul Adha, Penjual Kulit Ketupat Musiman Bermunculan
- Cerita Gereja dan Masjid Agung Malang 150 Tahun Memelihara Toleransi
- Sambut Idul Adha, Persib Liburkan Pemain
- Video Viral, Seekor Sapi Masuk Restoran, Warganet: Cari Tempat Sembunyi
- Fatwa Terbaru MUI! Daging Kurban Boleh Dibagikan dalam Bentuk Rendang