Mesin Bensin Baru Toyota Menantang Dominasi Mobil LIstrik

pada 7 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Gempuran mobil-mobil listrik belum membuatToyotagoyah dan malah berniat untuk terus mempertahankanmesin bakar konvensionaluntuk menantang dominasi elektrifikasi full listrik.

Toyotabaru saja mengenalkan mesin terbaru berkapasitas 1.500cc dan 2.000cc. Kedua mesin baru ini diklaim sebagai caraToyotaterus memperkenalkan elektrifikasi kendaraan.

 

 

Tentu saja kedua mesin tersebut diklaim ramah lingkungan. Mesin generasi terbaru itu bisa digunakan pada mobil hybrid dan fuel cell sehingga dapat berkontribusi signifikan menekan emisi.

Bersama dengan Subaru dan Mazda Motor, Toyota memamerkan mesin berkapasitas 1.5L dan 2.0L yang secara volume dan tinggi berkurang dibandingkan mesin saat ini.

"Dengan mesin ini, masing-masing dari tiga perusahaan akan mengoptimalkan intergrasi dengan motor, baterai, dan unit penggerak listrik lainnya," demikian keterangan resmi Toyota dilansirReuters.

Toyota, Mazda, Subaru sepakat untuk menekan karbon pada mesin pembakaran konvensional sehingga mereka mengembangkan mesin yang cocok untuk bahan bakar alternatif seperti e-fuel dan biofuel.

Mereka juga berharap mesin yang lebih kompak ini bisa mengubah desain kendaraan sehingga memungkinkan kap mesin lebih rendah.

Toyota mengatakan mesin 1.5L baru ini bobotnya berukurang hingga 10 persen dibandingkan mesin 1.5L yang saat ini sudah digunakan, salah satunya pada Yaris.

Sementara mesin 2.0L turbo akan memiliki bobot mirip dengan mesin berkapasitas 2.4L turbo yang diusung pada SUV bongsor tiga baris.

Chief Technology Officer Hirko Nakajima belum mengungkap kapan Toyota meluncurkan mesin ini termasuk model mobilnya.

 

 

Bicara mobil listrik, tidak sedikit yang menganggap Toyota lamban. Namun dengan perlambatan perkembangan mobil listrik belakangan ini, Toyota justru mendapatkan keuntungan dengan mobil hybridnya.

Toyota tercatat menjual 2,4 juta unit mobil, di mana 2/5nya merupakan mobil hybrid. PHEV, Fuel Cell, dan BEV terhitung hanya 2,9 persen.