Mesin Nikuba untuk Sepeda Motor Dijual Rp6 Juta
Uzone.id- Perusahaan startup Nikuba telah menyiapkan mesin hidrogen yang bisa menggerakkan sepeda motor.
Mesin yang diberi nama Nikuba itu dibuat oleh Aryanto Misel (67) yang berdomisili di Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Iwan Piliang, CEO Nikuba, menjelaskan bahwa perusahaan ini sudah berdiri pada 5 tahun yang lalu. Sedangkan Ariyanto sudah membuat mesin Nikuba pada 7 tahun lalu, di mana awalnya alat tersebut bisa menghemat BBM dengan hidrogen sekitar 30-40 persen.
Selanjutnya, dengan modul yang sama, Nikuba mendapat seed funding sebesar 2,5 miliar untuk dana awal.
Seed funding adalah tahap awal dari sumber pendanaan ekuitas yang dilakukan secara resmi.
BACA JUGA:Cara Kerja Suzuki Ertiga Smart Hybrid Mirip Yamaha Fazzio
"Dari 2,5 miliar itulah digunakan untuk R&D. Dua tahun pertama kendalanya tuhfuelkelebihan power. Jadi gampang panas, ada indikasi mudah terbakar," tutur Iwan saat berbincang dengan Uzone.id di kediamannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, tigak tahun terakhir ini persoalan tersebut sudah bisa diselesaikan setelah terus mencoba dan mencoba. Bahkan, beberapa mesin motor rusak selama riset.
"Di rumah Aryanto saja ada tiga (motor), belum di Bali," ujarnya.
Mesin Nikuba sudah diuji di jalanan Bandung dan Bali karena kedua daerah tersebut banyak tanjakan ekstrem dibandingkan jalanan Jakarta yang cenderung datar.
Setelah selesai uji coba dalam tiga tahun terakhir ini, Nikuba mengeluarkan Ventura Seri A dengan target USD2,5 juta agar bisa memproduksi 10 ribu unit.
"Kenapa 10 ribu? Itu untuk pasar awal dan kita jajaki sama BPD Bali, karena target pasarnya tuh Bali," kata dia.
FOTO: Wujud Suzuki Smart Hybrid Diboyong Ertiga
Harga 6 Juta per Unit
Iwan mengungkapkan, Nikuba nantinya akan dijual Rp6 juta per unit. Harga tersebut, menurutnya jauh lebih murah dibandingkan mengonversi mesin sepeda motor ke baterai listrik.
Dia mencontohkan salah satu bengkel modifikasi sepeda motor yang bisa mengonversi Vespa bertenaga baterai menawarkan harga Rp17 juta untuk baterainya saja.
Itu belum biaya kit konversi dan jasa. Selain itu, masalah sepeda motor listrik ketika jalan di tanjakan esktrim tenaganya jauh berkurang.
"Mahal, speed tidak oke. Nah, kita tes (Nikuba) di tanjakan tajam di Dago Pakar, bandung, kita berhenti di tengah (tanjakan) dan bisa jalan lagi," tutur Iwan.