Mesin Yamaha YZR-M1 Payah, Quartararo Hampir Gabung Suzuki

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Fabio Quartararo gagal menjadi juara dunia MotoGP 2022, padahal ia sempat unggul 91 poin atasFrancesco 'Pecco' Bagnaia.

Quartararo gagal jadi juara karena beberapa kali gagal mendapat poin, salah satunya karena performa motor Yamaha yang kalah sama Ducati.

Gak perform-nya motorYZR-M1di MotoGP, bahkan sempat membuat tim Suzuki bisa saja membajak Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP. Hal ini sempat diungkapkan oleh Livio Suppo, Team Manager dari Suzuki.

Ia mengatakan, dirinya yakin bisa menggoda Quartararo untuk pindah ke Suzuki. Menurutnya, akan menyenangkan melihat sang pembalap berada di tim berwarna biru muda tersebut. 

BACA JUGA:Yamaha ADV 155 Tampak Sangar, Honda CB150X Bisa Remuk

"Menurut saya (Quartararo dan Marc Marquez) cukup muak dengan situasi mereka, sampai-sampai Quartararo akan datang kepada kami (Suzuki) dengan sangat sukarela," ujar Suppo kepadaMow Magyang dilansirCrash.net.

Suzuki sendiri telah meninggalkan kompetisi MotoGP dengan bangga karena Alex Rins memenangkan dua dari tiga balapan terakhir, termasuk saat membungkus musim 2022 di Valencia.

Adapun dua pembalapnya, Alex Rins dan Joan Mir sebagai juara dunia 2020, sekarang sudah bergabung dengan Honda untuk kejuaraan MotoGP 2023.

Ducati pabrikan terkuat di MotoGP 2023?

Livio Suppo juga memberikan sedikit prediksi soal MotoGP musim 2023. Menurutnya, Yamaha dan Honda bakal kesulitan melawan Ducati di musim depan. 

Di saat yang sama, Suppo merasa pembalap andalan masing-masing tim, seperti Fabio Quartararo dan Marc Marquez tidak terlalu percaya diri dengan performa motor mereka masing-masing.

"Fabio dan Marc Marquez adalah dua pembalap terkuat, namun di atas kertas mereka harus bertarung dengan motor mereka dan ini sedikit memalukan untuk kejuaraan dunia," kata Suppo.

BACA JUGA:Kisah Valentino Rossi Nyaris Jadi Pembalap Suzuki

Alhasil, keseruan dari perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 bergantung juga pada seberapa besar departemen balap Yamaha dan Honda bisa meningkatkan performa motornya.

"Kami berharap musim dingin ini Honda dan Yamaha bisa, demi kejuaraan, memperbaiki motornya," ujarnya.

Suppo sendiri pernah bekerja dengan Ducati di tahun 2007 dan saat itu Casey Stoner berhasil jadi juara dunia.

VIDEO Test Drive Wuling Almaz Hybrid, Berapa Konsumsi BBM-nya?