Messenger BakalNyatuLagi di dalam Aplikasi Facebook

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi Facebook Messenger/The Verge)

Uzone.id-- Layanan Messenger milik Facebook selama ini beroperasi secara terpisah, alias punya aplikasinya sendiri. Belakangan, muncul kabar kalau Messenger bakal menyatu lagi di dalam layanan Facebook.

Rumor ini berasal dari periset aplikasi kondang Jane Manchun Wong yang kerap membocorkan fitur-fitur baru layanan digital ternama. Wong membeberkan kalau Facebook sedang menguji coba Messenger agar bisa diakses kembali di dalam Facebook.

Dengan kata lain, pengguna hanya cukup menggunakan satu aplikasi saja untuk berselancar di dalam Facebook dan ngobrol di dalam Messenger.

Baca juga:Dasar Facebook, Layanan Tumbang Cuma Bisa Minta Maaf

Dari apa yang dibocorkan Wong, nantinya tetap ada tombol Messenger di dalam aplikasi Facebook. Namun, alih-alih diarahkan untuk mengunduh aplikasi Messenger seperti yang selama ini berlaku, nantinya justru akan muncul laman ‘Chats’ baru yang masih berada di dalam aplikasi Facebook -- kurang lebih sama kinerjanya seperti situs web Facebook.

Wong menambahkan, bagian ‘Chats’ tersebut gak akan mendukung semua fitur Messenger. Fungsinya memang benar-benar untuk mengirim dan menerima pesan, tapi kalau mau mengirim foto hingga menelepon pengguna lain, kita tetap harus memakai aplikasi mandiri Messenger.

“Kami sedang mencoba cara untuk meningkatkan pengalaman berkirim pesan di dalam aplikasi Facebook. Messenger selama ini memiliki banyak fitur dan sebagai aplikasi mandiri, layanan ini bermanfaat bagi miliaran orang, untuk berkomunikasi dan berbisnis. Kami belum bisa memberikan detail lebih mengenai hal ini,” ujar juru bicara Facebook kepadaThe Verge.