Metalillingan 2016 Siap Digelar

pada 7 tahun lalu - by

Setelah sukses dalam gelaran perdana tahun 2015 yang lalu,Metalillinganakan kembali digelar tahun ini. Festival kolektif yang digagas oleh komunitasToraja Metal Circleini rencananya akan diselenggarakan pada Desember mendatang.

“Metalillingan 2015 berhasil menarik kurang lebih 1000 pengunjung, tahun 2016 ini kami menargetkan 5000 pengunjung yang akan hadir”, ungkap Deltha sang Event Manager.

Untuk mencapai target tersebut pihak penyelenggara terus berinovasi dengan menambahkan berbagai program menarik. Selain Live Music dan Exhibition seperti yang diadakan tahun lalu, festival kali ini juga menghadirkan Creative Talkshow, Coaching Clinic, Stage Photo Contest dan aktivasi konten lainnya.

Sama seperti tahun sebelumnya, Metalillingan 2016 memberikan kesempatan bagi band-band lokal Sulawesi khususnya Toraja untuk mengambil bagian dalam program Live Music dengan cara mengirimkan profil band beserta demo lagu yang selanjutnya akan diseleksi dan ditentukan untuk tampil di panggung utama.

Festival tahun ini juga mengajak para pelaku industri kreatif untuk mempromosikan produk dan brand mereka melalui program Exhibition yang akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut. Creative Talkshow dan Coaching Clinic akan menghadirkan pemateri profesional yang sudah kompeten di bidangnya masing-masing.

Yang tidak kalah menarik adalah Stage Photo Contest yang akan memberikan kesempatan bagi setiap pengunjung untuk mengabadikan momen-momen terbaik di atas panggung dan selanjutnya akan dipilih hasil foto terbaik yang berhak mendapatkan hadiah, program ini diharapkan mampu menjangkau komunitas Photography yang sangat berkembang saat ini.

Selain hingar bingar musik, Metalillingan 2016 tentunya menawarkan pesona wisata Toraja dengan berbagai macam spot baru yang akan memberikan pengalaman berkesan bagi pengunjung khususnya mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Lakipadada. Selain menghadiri festival pengunjung bisa mengisi liburan bersama teman dan keluarga sambil menikmati “serpihan surga” di tanah Sulawesi ini.