Metamorfosis Maguire: Dari Pendukung Jadi Pahlawan Inggris

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Soal takdir, katanya, hanya Tuhan yang tahu. Karena itu, jalan hidup seseorang bisa begitu cepat berubah. 

Dua tahun lalu, Harry Maguire beserta teman-temannya datang ke Prancis. Tidak. Tentu saja dia tidak berada dalam skuat Inggris untuk berlaga di Piala Eropa 2016. Maguire sama sekali tak dilirik manajer Inggris kala itu, Roy Hodgson.

Pria kelahiran Sheffield itu datang ke Prancis hanya untuk mendukung negaranya dari tribune stadion. Tak lebih. Toh, dia saat itu baru selesai menjalani musim bersama Hull City di ajang Championship. Sulit baginya mendapat tempat di pesawat Inggris.

Namun, itu boleh saja jadi cerita dua tahun lalu. Pemuda yang duduk di bangku tribune stadion untuk menyaksikan payahnya Wayne Rooney dan kolega di Prancis itu kini tengah jadi pahlawan Inggris.

Maguire baru saja jadi salah satu penentu kelolosan Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018. Semifinal pertama mereka sejak 1990. Pemuda itu sudah berada di pesawat, berada dalam tim, dan lebih dari itu, dia adalah tulang punggung tim sejak laga pertama di Rusia.

Karenanya, selepas laga perempat final kontra Swedia yang berakhir 2-0, Sabtu (7/7/2018) itu, Maguire mengungkapkan ketidakpercayaan atas kariernya yang melesat. Ya, dia baru saja mencetak gol debut untuk Inggris yang sekaligus menghasilkan satu tiket semifinal.

"Itu adalah gol pertama saya di panggung terbesar. Dan melangkah ke semifinal Piala Dunia, tidak ada yang jauh lebih baik dari itu," buka dia dilansirBBC. "Ini adalah peningkatan luar biasa yang saya alami selama satu atau dua tahun terakhir."

"Saat ini saya sedang dalam gelembung dan mungkin saya akan menyadari pencapaian saya setelahnya. Akan ada pertandingan besar lainnya di semifinal dan itu adalah satu yang akan kami percayai," tambahnya.

 

 

Selama Piala Dunia 2018, Maguire adalah salah satu penampil terbaik Inggris. Bek tengah asal klub Leicester City itu tampil kokoh di lini belakang, dan juga berkontribusi apik dalam menyerang. Laga kontra Swedia semakin menegaskan hal tersebut.

Sejauh ini, selain gol, bek bertinggi 194 centimeter itu juga memiliki 1 assist, plus catatan 87,3% akurasi umpan sukses, 1 tekel, 2,2 sapuan, dan 6,6 sukses duel udara per laga. Statistik metaformosis Maguire: dari seorang penonton ke seorang pahlawan.