Microsoft Akuisisi Perusahaan Inovasi dan Pembuat Prototipe The Marsden

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Microsoft menambah kekuatan perusahaan dengan melakukan akuisisi lagi. Kali ini, mereka mengakuisisi perusahaan bernama Marsden Group yang terkenal berkutat di bidang software.

Dilansir melaluiSeattle Times, Rabu, 17 Maret 2021, perusahaan berbasis di Redmond, AS itu dikenal sebagai perusahaan raksasa dan pemimpin di industri inovasi teknologi. Mereka juga dikenal memiliki banyak prototipe teknologi dan mampu membuatnya dengan cepat.

"Marsden Group telah memiliki reputasi yang unik dan powerful. Mereka telah dipercaya oleh para pemain dan pemimpin industri teknologi," ujar Vice President Microsoft untuk urusan solusi antar-industri, Omar Abbosh.

Baca juga: Microsoft Teams Punya Fitur Recaps

Akuisisi ini selanjutnya akan meningkatkan kemampuan Microsoft untuk menciptakan nilai pelanggan baru melalui eksperimen dan solusi industri mendalam, berdasarkan produk cloud, edge, dan AI Microsoft.

Dalam postingan di blog resmi Microsoft, perusahaan mengaku ingin memberdayakan pelanggan untuk menerapkan inisiatif digital lebih cepat. Dengan pengalaman Marsden dalam inovasi teknologi dan pembuatan prototipe cepat, The Marsden Group telah mendapatkan reputasi unik sebagai mitra yang kuat dan tepercaya di antara para pemimpin industri yang berusaha untuk dengan cepat mengidentifikasi kebutuhan bisnis, mencari solusi teknologi, dan membangun prototipe berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan individu.

Baca juga: YouTube Uji Coba Fitur Beli Produk yang Ditampilkan di Video

"Grup Marsden telah membantu pelanggan perusahaannya dengan cepat membuat prototipe, dan menerapkan solusi yang mendorong nilai yang berarti bagi bisnis, karyawan, dan pelanggan mereka," ujar Omar.

Sayangnya, tidak dijelaskan detil berapa nilai akuisisi ini.

Grup Marsden, yang juga memiliki kantor di Skotlandia, memiliki antara 51 dan 200 karyawan, menurut halaman LinkedIn-nya. Seorang juru bicara Microsoft mengatakan tidak mengantisipasi perubahan yang akan terjadi terkait dengan jumlah dan status staf Marsden, sebagai dampak dari akuisisi tersebut.