Mike Shinoda Linkin Park Benarkan Kematian Chester Bennington

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Berita duka datang dari vokalisband rockLinkin Park. Sang vokalis, Chester Bennington, tewas bunuh diri di kediamannya di Palos Verdes Estates, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Kamis (20/7) waktu setempat.

Jenazahnya ditemukan sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Ia tewas di usia 41 tahun dengan cara gantung diri.

Sahabat sekaligus teman satuband-nya, Mike Shinoda, membenarkan kepergian Bennington melalui akun Twitternya, @mikeshinoda. Dengan hati yang hancur, ia menuliskan bahwa pernyataan resmi akan meninggalnya Bennington akan segera diumumkan.

Sebelumnya, Bennington memiliki sejarah ketergantungan narkotika dan alkohol yang telah berlangsung selama beberapa tahun.

Bahkan, ia pernah mengungkap bahwa dirinya sempat berpikir untuk bunuh diri saat usianya masih kecil karena mengalami pelecehan dan kekerasan oleh seorang pria dewasa. 

Bennington sukses menemani Linkin Park hingga 7 album berikut, yakni 'Meteora' (2003), 'Minutes to Midnight' (2007), 'A Thousand Suns' (2010), 'Living Things' (2012), 'The Hunting Party' (2014), dan 'One More Light' yang dirilis Februari lalu.

Kesuksesan Linkin Park membawabandyang melantunkan 'Somewhere I Belong' tersebut sebagaiband rockterbesar di dunia menurut majalah Kerrang! di 2014. Hingga kini, Linkin Park telah menjual lebih dari 70 juta album di dunia dan memenangan 2 piala Grammy.

Yang mengejutkan, Bennington meninggal dunia di hari ulang tahun mendiang Chris Cornell, vokalis Soundgarden dan Audioslave, yang ke-53.

Cornell sendiri mengembuskan napas terakhir pada Mei lalu. Sama seperti Bennington, Cornell tewas gantung diri di kamar hotelnya di Detroit, Amerika Serikat, setelah tampil bersama Soundgarden dalam rangka reuni.