Minyak Ikan Sebabkan Kanker Prostat?
Telah banyak penelitian yang menyatakan dan membuktikan bahwaminyak ikansangat bermanfaat bagi kesehatan, apalagi untuk perkembangan kognitif dan otak anak. Minyak ikan biasanya didapatkan dari jenis ikan tuna, salmon, dan trout. Sekarang ini, minyak ikan lebih banyak dikemas dalam kapsul sehingga lebih sering disebut sebagai suplementasi. Tetapi sebuah penelitian baru menyatakan bahwa suplementasi minyak ikan yang dikonsumsi terlalu banyak oleh laki-laki dewasa bisa menyebabkan peningkatan risiko kanker prostat. Bagaimana bisa? Lalu, apakah kita harus membatasi konsumsi ikan?
Kanker prostat, kanker yang banyak dialami laki-laki di dunia
Kanker prostat adalah jenis kanker yang sering dialami oleh banyak kaum laki-laki di dunia. Menurut WHO,kanker prostatdialami sebanyak 1,1 juta laki-laki di dunia pada tahun 2012, setidaknya mempengaruhi 15% dari total laki-laki yang ada di dunia. Walaupun sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker prostat, tetapi para ahli menyatakan bahwa terdapat berbagai faktor risiko yang dapat memicu kejadian kanker prostat, yaitu:
- Umur. Kanker prostat sangat jarang ditemukan pada laki-laki yang berusia di bawah 45 tahun dan lebih sering terjadi pada laki-laki yang sudah memasuki usia lebih dari 50 tahun.
- Genetik. Orang yang memiliki riwayat penyakit kanker prostat dalam keluarganya makan lebih berisiko untuk mengalami kanker prostat juga.
- Diet. Makanan sangat mempengaruhi apa yang terjadi di dalam tubuh, termasuk memicu pertumbuhan kanker.
- Obesitas. Laki-laki yang mempunyai berat badan berlebih berpeluang lebih besar untuk mengalami kanker prostat.
- Penyakit kelamin. Perilaku seksual yang tidak sehat, atau sering melakukan hubungan seksual yang tidak aman juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Orang yang mengidapgonorelebih berisiko terkena kanker prostat.
Penelitian tentang suplemen minyak ikan dan risiko kanker prostat
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di dalam Journal of National Cancer Institute, meneliti kadar asam lemak omega 3 pada 35 ribu laki-laki yang berusia lebih dari 50 tahun di Amerika Serikat. Penelitian ini mencatat seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh para responden tersebut. Kemudian, di dalam penelitian diketahui bahwa terdapat sebanyak 800 laki-laki yang diagnosis penyakit prostat dan 1.400 laki-laki yang tidak memiliki penyakit tersebut. Lalu peneliti membandingkan kedua kelompok tersebut dengan melihat kadar asam lemak omega-3 dari hasil pemeriksaan darahnya.
Hasil pemeriksaan darah tersebut menunjukkan bahwa kelompok yang terdiagnosis terkena penyakit kanker prostat, memiliki tingkat asam lemak omega 3 yang lebih tinggi di dalam darahnya dibandingkan dengan kelompok yang tidak menderita kanker prostat. Selain itu, para peneliti juga menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi minyak ikan terlalu banyak, berisiko mengalami kanker prostat 3 kali lebih tinggi untuk mengalami kanker prostat.
Para peneliti juga menemukan bahwa pada kelompok yang terkena penyakit kanker prostat lebih banyak yang mengonsumsi minyak ikan yang berasal dari suplemen, yaitu sebesar 43%, bukan dari sumber makanannya langsung, seperti ikan tuna, ikan salmon, dan ikan trout.
Apa hubungan minyak ikan dengan kanker prostat?
Minyak ikan dikenal sebagai anti-inflamasi dan baik untuk menjaga kesehatan jantung. Tetapi, berbeda dalam penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa justru mengonsumsi minyak ikan meningkatkan risiko kanker prostat. Lalu apakah minyak ikan tidak benar-benar sehat?
Sampai saat ini para peneliti juga masih belum mengetahui apa hubungan dari keduanya. Tetapi mereka menyatakan bahwa hal ini bukan penyebab-akibat, sehingga minyak ikan bukanlah yang menyebabkan kanker prostat terjadi. Namun para peneliti menyimpulkan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi DNA, yang mungkin bisa menyebabkan mutasi dan kemudian terjadilah kanker. Hal ini tentu saja belum jelas dan masih harus diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, para peneliti tidak menyarankan para laki-laki untuk mengurangi dan membatasi konsumsi ikan yang sebenarnya sangat baik untuk kesehatan.
Suplemen minyak ikan bukan makanan yang paling baik
Sebagian besar orang yang mengonsumsi minyak ikan mungkin lebih banyak mendapatkannya dari suplemen, bukan dari sumber makanannya langsung. Hal ini tentu saja berbeda, karena makanan asli masih lebih baik daripada suplemen atau obat-obatan yang mengandung berbagai multivitamin. Jika Anda masih bisa mengonsumsi minyak ikan dari sumber makanannya langsung, maka hindari suplemen dan multivitamin yang juga akan memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika terlalu banyak dikonsumsi.
BACA JUGA
- Jika Satu Kembar Terkena Kanker, Apa Kembarannya Akan Menyusul?
- Mencegah Kanker Dengan Bakteri di Dalam Usus
- Efek Samping Pengobatan Radioterapi Pada Penderita Kanker
The postBenarkah Minyak Ikan Bisa Menyebabkan Kanker Prostat?appeared first onHello Sehat.
viahttps://hellosehat.com/