Julianto Ungkap Perempuan yang Diduga Pelaku "Teror" Order GoFood

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Julianto Sudrajat (29) menjadi korban order fiktif GoFood. Dia mendapat kiriman pesanan GoFood selama 4 hari berturut-turut padahal tidak pernah memesan.

Alhasil Julianto harus membayar semua pesanan makanan hingga jutaan rupiah. Siapa sebenarnya pelaku 'teror' yang menggunakan jasa GoFood ini?

kumparan(kumparan.com) mengkonfirmasi hal ini kepada Julianto, Jumat (7/7). Julianto menyebut nama seorang perempuan yang diduga berada di balik semua ini. Namun kumparan menulis nama perempuan itu dengan inisial AR.

"Dia orangnya," ungkap Julianto sembari menyebut nama.

Julianto menjelaskan AR merupakan seseorang yang dia kenal melalui Facebook. Kedunya lumayan dekat dan intens berkomunikasi via pesan elektronik.

Meski sering berkomunikasi, namun keduanya baru bertemu satu kali di daerah Matraman. Saat itu keduanya mengobrol santai dan AR menyatakan keinginannya untuk menjalin hubungan yang lebih serius.

"Dia sempat menyatakan cintanya, tetapi kan saya belum terima. Dia maksa-maksa banget harus terima, kalau nggak dia akan bunuh diri," kisah Julianto.

Usai pertemuan itu, hubungan keduanya menjadi renggang. AR mencoba untuk bertemu kembali dan ingin bertemu dengan kedua orang tua Julianto. Namun lagi-lagi Julianto menolak.

"Dia mendesak mau ke rumah saya terus," ucapnya.

Selain itu, lanjut Julianto, AR juga meminta foto KTP dan alamat email. Julianto juga diminta untuk mengganti status di Facebook menjadi "memiliki hubungan" dengan perempuan itu.

"Saya diancam sama dia, kalau tidak menuruti perintahnya, dia akan bunuh diri. Makanya saya turuti saja," ujarnya.

Setelah itu Julianto mencoba putus hubungan sama sekali dengan AR, namun AR tetap ingin berhubungan dengan Julianto.

Puncaknya adalah adanya teror GoFood yang menyerang Julianto sejak Senin (3/7) lalu hingga Kamis (6/7). Julianto menerima pesanan GoFood berkali-kali dalam sehari. Padahal dia tidak pernah memesan makanan lewat aplikasi tersebut.

Julianto terus kedatangan pesanan GoFood hingga dia kewalahan. Bahkan teman sekantornya juga ikut membayar pesanan itu kepada driver Gojek.

"Teman saya sampai patungan buat bayarin GoFoodnya," katanya.

Julianto menambahkan selain GoFood, dia juga pernah menerima driver GoBox - jasa sewa truk boks Gojek - yang datang ke kantor dan ke rumahnya. 

"Katanya saya beli kulkas minta dibawain pakai GoBox, terus datang ke rumah katanya mau pindahan pakai GoBox," ucapnya.

Masalah ini sudah dilaporkan Julianto ke pihak Gojek Indonesia. Manajemen Gojek mengatakan akan menutup akun yang mengatasnamakan Julianto agar kasus ini tidak terulang.

kumparanmencoba mengkonfirmasi hal ini kepada AR dengan meninggalkanmessagedi Facebook, namun belum mendapat respons. Berdasarkan informasi yang didapat, AR bekerja di sebuah apotek dan saat ini tinggal di wilayah Pisangan Timur, Jakarta Timur.