Mobil PCR Bikin Walikota Risma Ngamuk, Secanggih Apa Sih?

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Dua unit mobil PCR untuk berperang melawan virus Corona (Covid-19) bikin Walikota Surabaya Tri Rismaharini ngamuk.

Pasalnya, Risma mengklaim dua unit mobil PCR yang diminta dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC19) melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) itu seharusnya dipakai oleh Pemda Surabaya.

Namun, oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur malah dialihkan ke wilayah Lamongan dan Tulungagung.

Wajar saja kalau Risma marah mengingat pengidap Covid-19 di Surabaya telah tumbuh signifikan. Data terkonfirmasi pada Kamis (28/5/2020) pukul 17.51, Surabaya sudah ada 2.300 penderita Covid-19. Malah ada kekhawatiran Kota Surabaya akan seperti Wuhan.

BACA JUGA:Masker N95 Bisa Picu Serangan Jantung Bagi Pengendara Motor

Lalu, apa canggihnya Toyota HiAce yang menjadi Mobile Combat Covid-19 itu?

Menurut keterangan dari BNPB, minibus itu menggendong dua unit mesin PCR, dua unit mesin ekstraksi, 4.992 buah ekstrakit dan 4.992 PCR kit.

Melalui teknologi yang tersedia dalam mobil mesin PCR tersebut, proses identifikasi hasil swab dalam dilakukan dalam waktu 40 menit saja.

Selain itu, PCR yang terdapat pada kabin Toyota HiAce itu punya teknologi baru, yakni dengan reagen padat.

Toyota HiAce yang diubah jadi laboratorium berjalan ini dibuat oleh karoseri Inti Dharma yang bekerja sama dengan BNPB.

Interiornya ditanam fiturnegative pressureyang dilengkapi sistem double High Efficiency Particulate Air (HEPA) sehingga udara bebas virus.

Mobil ini sejatinya dipersenjatai mesin diesel 2.494 cc dengan dimensi panjang 5.380 mm, lebar 1.880 mm.

Untuk pasar Indonsia, Toyota HiAce kondisi baru dipasarkan Rp486,2 juta.

 

 

VIDEO Rekondisi Yamaha NMax 2016, Total Biayanya Bikin Kaget!