Motor Listrik ECGO Tingkatkan Komponen Lokal Biar Dapat Subsidi Pemerintah
Uzone.id-Salah satu merek motor listrik yang sudah eksis di Indonesia adalah ECGO. ECGO merupakan pabrikan asal China, namun sudah melakukan perakitan lokal di Tanah Air.
Saat ini, demi semakin memperkuat bisnisnya di Indonesia, ECGO mengaku sedang berusaha mengejar kandungan lokal pada motor listriknya, dan menargetkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen.
Seperti diketahui dalam Perpres 55/2019 diatur terkait TKDN untuk kendaraan listrik baik roda dua dan tiga hingga roda empat. Untuk roda dua, TKDN minimal 40 persen pada 2019 hingga 2023. Aturan mewajibkan TKDN terus meningkat hingga 80 persen pada 2026.
Baca juga: Skutik Honda Cuma Rp13 Jutaan Resmi Diluncurkan!
COO dan Co-Founder ECGO EV Moto Gary Prawira mengatakan, sejauh ini ECGO EV Moto masih menjalankan bisnisnya secara home industry.
Motor listrik buatan ECGO dirakit di fasilitas perakitan yang berada di Tangerang, Banten. Dalam sebulan, ECGO dapat memproduksi motor listrik sekitar 100-150 unit.
Saat ini ECGO sedang mengurus sertifikasi TKDN ke pemerintah. Dengan TKDN yang tinggi, ECGO berpeluang mendapat subsidi motor listrik yang akan dikucurkan pemerintah.
Komponen seperti baterai, motor penggerak dan controller saat ini masih diimpor dari China. Namun kedepasnnya, ECGO ingin membuat sendiri baterai di Indonesia.
Sejauh ini, penjualan motor listrik ECGO telah menjangkau area Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa wilayah lain di luar Pulau Jawa. ECGO pun telah memiliki jaringan dealer sebanyak kurang-lebih 40 dealer di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Yamaha Luncurkan Grand Filano, Suzuki Avenis Menangis
Untuk meningkatkan penjualan, ECGO pun sampai memberikan insentif untuk pembelian motor listriknya berupa subsidi sebesar Rp70 miliar atau sekitar Rp7 juta per unit.
Ada dua model motor listrik ECGO yang akan disubsidi. Pertama, ECGO 3 yang dihargai sebesar Rp19,7 juta yang ketika mendapat subsidi Rp7 juta maka harganya akan turun menjadi Rp 12,7 juta. Kedua, ECGO 5 yang dibanderol sebesar Rp16,1 juta dan akan turun menjadi Rp 9,1 juta ketika dikenakan subsidi Rp 7 juta.