Motor Terendam Banjir? Lakukan Tips Ini Biar Gak Rusak Fatal

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Banjir di parkiran basement Apartemen Serpong Garden di Cisauk, Tangerang, Banten, tak cuma merendam puluhan mobil saja. Beberapa motor terlihat dari berbagai sumber juga turut menjadi korban terjangan air banjir. Nah, jika motor terendam oleh banjir, kira-kira apa saja yang harus dilakukan pemiliknya?

Ribut Wahyudi selaku Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere mengatakan, jika motor terendam banjir pasti tidak dapat dinyalakan alias mati. Namun hal ini tidak membuat motor rusak total atau tidak dapat dibetulkan.

Berdasarkan pengalaman Wahyudi, motor yang terendam banjir juga tetap dapat diselamatkan lewattipsberikut.

"Kalau sudah kemasukan air di filternya, motor enggak akan nyala. Sama halnya kalau banjirnya di atas knalpot, motor pasti mati," ujar Wahyudi dalam wawancara beberapa waktu lalu.

"Motor juga boleh dicoba dinyalakan kalau pemiliknya penasaran. Tapi saran saya bawa ke bengkel dan ganti oli sampai 2-3 kali agar ruangan di dalam mesin bersih dari air," terang Wahyudi.

Wahyudi menyebutkan jika di dalam mesin masih terdapat air akan menimbulkan masalah yang fatal. Oleh karenanya, disarankan agar tidak dipaksa untuk menyala saat motor terendam olehbanjir.

Perihal mesin yang kemasukan air, akan membuat perubahan pada komponen oli. Oli akan berwarna putih mirip seperti air susu, Wahyudi pun menyarankan untuk membawa motor langsung ke bengkel resmi.

"Kesimpulannya jika motor kebanjiran itu pertama bersihkan atau cuci dengan air bersih. Kedua servis di bengkel resmi dan ceritakan kronologinya kepada mekanik. Jika sudah melakukan 2 hal tersebut, dijamin motor akan sehat kembali," pungkas Wahyudi.

Diketahui banjir yang melanda basement apartemen Serpong Garden pertama kali ditemukan lewat akun TikTok bernama @zelcitra. Pada tayangan berdurasi singkat itu, terlihat Honda Brio putih nekat menerobos banjir. Ketika pintu kendaraan dibuka, air langsung keluar deras dari dalam kabin.

Namun setelah ditelusuri dari berbagai sumber, bukan hanya mobil saja yang terendam. Namun banyak juga kendaraan roda dua yang turut menjadi korban.