Motorola Razr Bangkit Lagi! Begini Desain dan Spesifikasinya

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: The Verge)

Uzone.id-- Bagi yang tumbuh di era pertengahan 2000an, pasti tahu betul denganflip phoneikonis dari Motorola yang diberi nama Razr.Well, Motorola Razr resmi bangkit lagi!

Tunggu, tunggu… Kalian sadar betul ‘kan kalau kita sudah mendekati tahun 2020? Tentu aja Motorola Razr yang kembali bangkit ke dunia ini berbeda dariflip phonezaman dulu. Mirip-mirip sedikit, tapi konsepnya sudah pasti mengikuti tren modern sekarang, yaitufoldable phone.

Yup, seperti rumor yang telah beredar, Motorola Razr ini mengusung konsep ponsel layar lipat layaknya brand lain, namun tetap menghidupkan tampilan yang “Razr banget”.

Baca juga:Motorola Tertarik Bikin Ponsel Layar Lipat

Tentu kita gak akan melihat papan ketik ataukeyboardT9 seperti ponsel-ponsel zaman dulu. Motorola membekali Razr lipat ini dengan layar OLED berukuran 6,2 inci. Jadi udah gak ada tombol-tombolkeyboard, melainkan murni layar sentuh. Sensor sidik jarinya pun dibenamkan di layar.

Seperti ponsel kekinian, Motorola melengkapi layar Razr ini dengan sentuhan notch di bagian atas,yaasudah pasti untuk menampung kamera depan sertaspeaker.

Uniknya, konsep ponsel layar lipat (foldable phone) di sini seperti digabungkan juga denganflip phone. Artinya, kalau dalam posisi penggunaan normal, kita seperti menggenggam ponsel pintar biasa dengan layar sentuh yang mudah dioperasikan.

(GIF: The Verge)

Tapi, ketika Razr ini dilipat, maka bentuknya akan mirip banget sepertiflip phonezaman dulu, namun ukurannya lebih ringkas dan mungil lagi -- sangat mungkin dimasukkan ke saku.

Sementara untuk engselnya, terlihat lebih lentur dan fleksibel sebagaimana menggunakanflip phonepada umumnya. Engsel terletak di bagian tengah di sisi kanan dan kiri ponsel ini.

Jika kita melipat ponsel ini, ukuran layarnya jadi super mungil, yaitu 2,7 inci panel OLED yang dilapisi bahan kaca. Motorola menamakan layar tersebut dengan sebutan Quick View.

(Foto: dok. The Verge)

 

Di layar mungil itu --dalam posisi dilipat tentunya-- dapat diperlihatkan notifikasi, kontrol musik, dan kamera utama yang berubah menjadi mode selfie.

Untuk spesifikasi, Motorola membekali Razr dengan prosesor Snapdragon 710, RAM 6GB, dan memori internal 128GB. Prosesornya memang agak disayangkan gak memakai Snapdragon 855 yang jelas-jelas flagship.

Baca juga:Huawei Mate 30 Pro Akhirnya Hadir di Indonesia, Harganya?

Sementara untuk kamera, total ada dua lensa. Kamera utama yang berada di luar bodi resolusinya 16MP lengkap dengan fitur Night Vision. Sementara kamera di bagian dalam yang letaknya di notch layar resolusinya 5MP.

Motorola Razr sudah memakai port USB Type-C dan mendukung eSIM, serta berjalan di sistem operasi Android 9.0 Pie.

Berapa harganya? MengutipThe Verge, Motorola melepas Razr di pasar Amerika Serikat seharga US$1.499 atau setara Rp21 juta dan siap dijual pada Januari 2020.