Mourinho Kritik Martial yang Malas Bertahan

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jose Mourinho melanjutkan kebiasaan mengkritik pemainnya di ruang publik. Setelah Paul Pogba, giliran penyerang Manchester United, Anthony Martial, yang menjadi sasaran sang juru taktik.

Martial disemprot oleh Mourinho setelah kekalahan 1-3 dari West Ham United pada partai pekan ketujuh Premier League, Sabtu (29/9/2018) malam WIB. Dalam laga di London Stadium ini, tiga gol West Ham dari Felipe Anderson, Victor Lindelof (bunuh diri), dan Marko Arnautovic cuma bisa dibalas oleh sebuah lesakan Marcus Rashford.

Kekalahan tersebut menjadi kali ketiga bagi United pada pentas Premier League musim ini. Mereka pun semakin tercecer di posisi ke-10 dengan raihan 10 poin dari tujuh laga. Terbentang jarak cukup jauh sampai 9 angka dari Manchester City di puncak tabel. Maka tak heran jika kursi Mourinho memanas.

Merespons periode negatif timnya, Mourinho justru memperkeruh suasana dengan menyalahkan Martial. Penyerang Prancis ini tampil sebagai starter menggantikan Alexis Sanchez yang tanpa alasan jelas justru tak masuk skuat. Namun, alih-alih membayar kepercayaan, Martial malah tampil mengecewakan menyoal kontribusi bertahan.

"Dalam beberapa bulan terakhir, orang-orang mengatakan Alexis tidak bermain cukup baik. Mereka meminta agar saya menurunkan Martial, Martial, dan Martial," tutur Mourinho seperti dilansir olehESPN.

 

"Saya akhirnya sepakat pekan ini. Namun, saya melihat bahwa Martial sangat tidak fokus terhadap tugas bertahan," katanya menambahkan.

Memang nihil kontribusi defensif Martial. Tak ada catatan intersep, tekel, atau duel yang dilakoni mantan pemain AS Monaco ini. Mungkin itulah alasan Mourinho menariknya keluar dan memasukkan Marcus Rashford pada menit ke-71.

Di balik kekesalannya terhadap performa Martial, Mourinho ternyata tetap memiliki kesan positif terhadap pemain lainnya, yakni Scott McTominay. Sosok Skotlandia ini bermain sebagai satu dari trio bek United, kemudian menjalani sistem empat pemain belakang saat Mourinho memasukkan pemain-pemain ofensif dalam situasi tertinggal.

"Kami membutuhkan sosok pengumpan bagus untuk melakukanbuild-updari belakang. McTominay memiliki kualitas memyoal itu dan karakternya spesial. Mentalitas seperti dia sangat dibutuhkan dalam momen negatif seperti ini," ucap Mourinho.