MPL Dapat Pendanaan Seri E, Valuasi Pre-Money USD2,3 Miliar
Ridzki Syahputera, Country Head Mobile Premier League (MPL) Indonesia (foto: MPL)
Uzone.id- Usai memperkenalkan diri ke Indonesia dua tahun lalu, platform eSport dan mobile gaming terbesar di Asia, Mobile Premier League (MPL) berhasil bertahan dan baru-baru ini mendapatkan suntikan dana Seri E. Pendanaan ini membuat MPL memiliki valuasi pre-money senilai USD2,3 miliar.
Pendanaan terbaru MPL ini dipimpin oleh Legatum Capital. Sebelumnya, tercatat beberapa investor juga telah mempercayakan pendanaan ke MPL di seri sebelumnya, seperti Sequoia, SIG, RTP Global, Go-Ventures, Moore Strategic Ventures, Play Ventures, Base Partners, Telstra Ventures, dan Founder Circle Capital.
Sai Srinivas, Co-founder dan CEO MPL menyebut jika investasi ini merupakan pengakuan atas potensi industri game dan eSport serta dukungan terhadap kemampuan MPL untuk berkembang secara global. Kesuksesan MPL Indonesia, kata dia, mendorong untuk berekspansi ke Amerika Serikat, salah satu pasar game terbesar di dunia.
Baca juga: Gangguan Indihome Telkom Berangsur Normal
"Kami sangat optimis dengan kemajuan operasi kami di Amerika Serikat dan misi kami untuk menjadikan MPL sebagai pusat eSport dan gaming dunia,” kata Sai, dalam keterangannya, Senin, 20 September 2021.
Ditambahkan Sai, MPL akan menggunakan suntikan dana segar di Seri E untuk membiayai ekspansinya secara global, meningkatkan investasi di pengembangan teknologi lokal, dan mendorong pertumbuhan perusahaan di pasar lokal.
Ridzki Syahputera, Country Head Mobile Premier League (MPL) Indonesia mengatakan jika perusahaannya melihat potensi eSport yang sangat besar di Indonesia di mana saat ini dari sisi pendapatan mobile gaming berada di peringkat 1 di Asia Tenggara dan peringkat ke delapan di dunia. Oleh karena itu Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi MPL.
"Pendanaan terbaru ini akan membantu kami menjaga komitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam bermain dan berkompetisi secara sportif di platform kami lewat MPL FAIRPLAY dengan menerapkan prinsip bermain yang adil, aman, dan bertanggung jawab," kata Ridzki.
BACA JUGA: Hingga September 2021, Kominfo Hapus 24.531 Konten Negatif
MPL sendiri telah beroperasi selama dua tahun di Indonesia dan baru-baru ini semakin memperkuat ekspansinya secara global dengan memasuki pasar Amerika Serikat. Saat ini MPL memiliki lebih dari 85 juta pengguna terdaftar secara global. Di Indonesia, MPL memiliki lebih dari 5 juta pengguna terdaftar dan telah menunjuk Baim Wong sebagai Brand Ambassador.
Strategi D2C (direct-to-consumer) yang MPL lakukan menjadi kunci keberhasilan MPL di pasar global. Strategi ini juga membantu MPL meningkatkan jumlah pengguna, konten gaming serta jumlah turnamen dalam platform MPL, mendorong kolaborasi, menjaga loyalitas pengguna, serta melakukan monetisasi. Untuk mewujudkan visi dalam membangun MPL sebagai platform eSport terbesar di dunia, MPL bermitra dengan perusahaan investasi global, Legatum Capital.
Di awal tahun ini MPL telah mengakuisisi perusahaan eSport Gaming Monk untuk membantu mengembangkan kapabilitas eSport dan live streaming di platform MPL. Di awal September MPL juga telah mengumumkan kemitraan dengan Play Magnus Group yang didirikan oleh grandmaster Catur dari Norwegia, Magnus Carlsen. Melalui kerjasama tersebut, MPL akan menggelar ajang Indian Circuit sebagai tahap kualifikasi untuk Meltwater Champion Chess Tour. Ajang ini merupakan ekspansi regional pertama yang pernah diadakan untuk Champion Chess Tour.