Muhammadiyah Sudah Fix Lebaran 13 Mei, Pemerintah Sidang Isbat Sore Ini

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Daniel Lerman / Unsplash)

Uzone.id- Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Kamis (13/5/2021).

Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto membuat pernyataan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/5), bahwa PP Muhammadiyah menetapkannya berdasarkan metode hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid.

"Bahwa hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021," kata Agung Danarto.

Dasar penetapan 1 Syawal itu juga berdasarkan hasil pemantauan hilal, Ijtimak atau konjungsi antara Matahari dan Bulan jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu 12 Mei 2021 pukul 02.03.02. WIB.

BACA JUGA:DarkSide Dituding Aktor Peretasan Jaringan Pipa BBM Raksasa

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1442 Hijriah pada Selasa (11/5) sore nanti pukul 17.00 WIB.

Kamaruddin Amin, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, membuat pernyataan yang disampaikan lewat tayangan video yang dimuat di akun Instagram @bimasislam bahwa Sidang Isbat nantinya terdiri dari tiga rangkaian acara.

Pertama, paparan tentang posisi hilal, yang akan dibawakan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah, yakni Cecep Nurwendaya secara langsung melaluilive streamingdan berbagi kanal kementerian Agama.

"Yang akan menghadirkan atau mengundang anggota DPR, ormas-ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia dan duta besar dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19, menjaga jarak, memakai masker dan seterusnya," tutur Kamaruddin.

Kedua, setelah mendapatkan informasi tentang posisi hilal, maka kemudian akan dilanjutkan dengan Sidang Isbat yang dilaksanakan usai Salat Maghrib yang lansung dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang bersama dengan ormas-ormas lainnya, MUI, dan Komisi VIII yang dilaksanakan tertutup dan juga terbuka.

"Tertutup dikuti secara terbatas, terbuka karena diikuti secara daring juga oleh beberapa ormas yang sudah ditentukan," ujar dia.

Setelah ada keputusan, kemudian pada sesi berikutnya adalah konferensi pers yang dilaksanakan setelah Salat Isya

Menag kemudian akan menjelaskan tentang apa yang telah dihasilkan dan hasil Sidang Isbat dan ada tanya jawab antara Menag dengan wartawan

"Dan Insya Allah kita akan melaksanakan Idul Fitri 1442 Hijriah setelah kita mendapatkan informasi dan keputusan dari pemerintah," tutup Kamaruddin.