MUI Ragukan Keaslian Rambut Nabi Muhammad SAW yang Dibawa Opick

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Islam (MUI) Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Islam (MUI) Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas Lc.,M.Ag. meragukan keaslian sehelai rambut yang dibawa oleh penyanyi Opick dari Turki adalah milik Nabi Muhammad SAW.

Yunahar Ilyas berpegang pada ucapan Nabi Muhammad kalau beliau tidak mewariskan apa-apa selain Alquran dan as-Sunnah.

"Yang penting itu bukan rambut atau warisan fisik Nabi Muhammad, tapi Alquran dan as-Sunnah," tutur Yunahar Ilyas saat berbincang denganUzone.idvia WhatsApp, Kamis (9/5/2019).

Yunahar Ilyas, yang juga masuk dalam Susunan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 ini, tak yakin sehelai rambut yang dibawa Opick adalah milik Nabi Muhammad SAW karena peninggalan Nabi di museum Turki tentu tidak bisa dibawa keluar dari negaranya.

"Kalau benar, kok dibawa ke Indonesia," ujar Yuhanar Ilyas.

 

Baca juga:Disumpahi Jihan Fahira, Andre Taulany Justru Berterima Kasih

Baca juga:PBNU Sarankan Laporan Andre Taulany di Polisi Dicabut

 

Opick bikin heboh umat Islam Indonesia setelah kepulangannya dari Turki, dia membawa sehelai rambut yang dipercaya milik Nabi Muhammad SAW.

Pemilik hit 'Tombo Ati' itu mendapatkan sehelai rambut sepanjang 30 cm itu dari Dewan Ulama Thariqah Internasional dan Pemerintah Turki.

Ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (7/5/2019), Opick memang berbicara soal banyak orang yang masih tak percaya kalau sehelai rambut itu milik Nabi Muhammad SAW.

Opick lalu meyakinkan publik kalau itu memang rambut milik Nabi karena ia terbang ke Turki pada 4 Mei untuk mengetahui nasabiyah (ahli waris) rambut tersebut.

Rambut yang ia bawa itu sudah bersertifikasi langsung dari Dewan Ulama Thariqah Internasional dan Pemerintah Turki.

Menurut Opick, mungkin ada rambut Nabi Muhammad SAW dimiliki orang Indonesia di Solok, Banjarmasin dan Padang.

Opick memastikan rambut Nabi Muhammad SAW itu disimpan di Rumah Umat Tombo Ati, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Rambut akan dijaga dan dibacakan Alquran selama 24 jam.

Rambut yang berada dalam tabung dan ditutupi kain itu dibuka hanya 2 kali dalam 1 tahun, yakni saat Isra Miraj dan Maulid Nabi Muhammad SAW, menurut pesan dari Dewan Ulama Thariqah Internasional dan Pemerintah Turki.

Namun, Opick sudah meminta izin membuka rambut tersebut 3 kali dalam 1 tahun, tambahannya saat tanggal 1 Muharram.