Mulai Musim Hujan, Nih 5 Persiapan Buat Bikers
Uzone.id- Kemarau panjang berakhirlah, dan segera hujan bakal lebih sering menyirami jalanan. Kalian para bikers yang kalau panas gak kehujanan dan kalau hujan gak kepanasan, butuh persiapan khusus menghadapi musim hujan nih.
Namanya naik motor, gak cuma ridernya yang harus ekstra seperti pakai jas hujan dan sepatu anti air, motor kalian juga perlu diperhatikan agar sesuatu yang diinginkan gak kejadian.
VIDEO Review Mercy E320 Masterpiece 1996:
Nih, gue coba share apa-apa aja yang perlu dipersiapkan jelang musim hujan buat para bikers:
1. Pastikan jas hujan tersedia di bagasi motor
Sepele namun penting, jas hujan. Pastikan apparel ini tersedia di motor kalian ya. Jadi kalau hujan, tinggal melipir sebentar untuk pakai jas hujan, terus bisa lanjut jalan lagi deh.
Kalau belum punya, pilih jas hujan yang dua bagian, baju dan celana. Jangan kalian masih pakai jas hujan model 'Batman', ini sama sekali gak keren, gak ngebuat kalian mirip superhero, justru malah membahayakan kalau nyangkut di bagian motor.
Selain itu, pastikan jas hujan yang kalian beli gak menggunakan jahitan, tapi sistem perekat menggunakan lem. Selain lebih kuat, juga lebih tahan air, karena biasanya air masih bisa menyelinap lewat sela-sela jahitan.
2. Cek kondisi ban dan rem motor kalian
Kemudian, pastikan kondisi ban dan sistem pengeremn kalian sempurna. Sebab, handling motor di jalanan yang basah agak-agak tricky.
Jangan sampai kalian masih betah pakai ban botak ala-ala ban slick di balapan. Selain lebih licin, ban botak sangat berbahaya karena sewaktu-waktu bisa pecah gaes.
Kemudian, selain tapaknya, cek juga tekanan anginnya. Pastikan ukurannya pas dan sesuai dengan standar pabrikan. Karena kalau sedikit kempes, setang jadi berat dan motor terasa oleng, kalau terlalu kencang, ban kurang traksi saat nikung dan mengerem, bisa kepeleset nant.
3. Pastikan lampu-lampu dalam kondisi menyala
Bagian lain yang perlu diperhatikan adalah lampu-lampu. Saat hujan lebat, lampu punya fungsi yang sangat penting untuk berkomunikasi dengan rider lain.
Untuk lampu utama, pastikan menyala ya dan kalau bisa jangan gunakan lampu berjenis HID atau LED yang sorotan warnanya putih, karena biasanya gak keliatan di jalanan aspal yang basah.
Saat musim hujan, ada baiknya beralih dulu ke lampu model bohlam dengan sorotan kuning demi keselamatan. Lebih baik dikurangi dulu gegayaannya demi alasan keselamatan.
Kemudian, pastikan lampu sein nyala dengan normal, agar rider di sekitar tau kalian mau bergerak ke kanan atau kiri.
Selain itu, pastikan gak menggunakan hazard saat melaju di tengah hujan deras. Jujur, itu membingungkan pengendara lain, karena mereka gak tau kamu mau ke kanan atau kiri. Ingat, hazard hanya untuk dalam keadaan berhenti.
4. Periksa celah-celah di bagian motor agar gak bocor
Hal lain yang perlu kalian perhatikan adalah celah-celah pada bagian motor yang sekiranya bisa ngebuat air masuk dan itu jelas berbahaya.
Celah antara part body sebaiknya diperiksa ulang, agar air gak menyelinap ke bagasi, dimana disitu ada barang bawaan kalian dan juga tangki BBM.
Kemudian untuk motor matik, perhatikan celah-celah pada bagian CVT, selang hawa dan udara, sampai filter udara jangan sampai yang open air, karena bisa kemasukan air.
Begitu juga dengan knalpot, kalian harus mulai mencari tau berapa ketinggiannya, agar saat harus melibas genangan, kalian bisa mengukur apakah air bakal masuk melalui knalpot atau tidak.
5. Beri pelumasan pada beberapa bagian motor
Air dan minyak gak bisa bersatu gaes, itu kenapa pelumasan pada beberapa bagian motor disarankan agar air tidak berada disekitaran komponen tersebut.
Misal, baut-baut di kaki-kaki, rantai dan gear, sampai selah di selongsong gas, sendi-sendi tuas rem, sampai celah di saklar-saklar lampu, klakson, juga tombol start.
Nah, setelah semua itu kalian lakukan, silakan kalian berjuang menerjang hujan. Walaupun, gue sih lebih menyarankan untuk berhenti sesaat dan cari tempat yang aman, gak mengganggu lalu lintas, ketika turun hujan.