Museum Permen Pertama di Dunia Akan Segera Dibuka di New York

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Siapa yang tak suka permen? Terbuat dari campuran gula atau susu dan aneka penambah rasa, legitnya permen mampu membuat orang-orang ketagihan. Permen juga dipercaya dapat meningkatkan fokus danmoodseseorang karena kandungan gulanya yang tinggi.

Melihat masih banyaknya orang yang menyukai camilan yang satu ini membuat sebuah perusahaan permen terkemuka Sugar Factory tertarik untuk membangun museum permen di New York. Rencananya, museum yang disebut dengan nama The Museum of Candy ini akan menunjukkan sejarah permen dari awal tahun 1900 hingga sekarang. 

Dibangun di atas lahan seluas 280 meter persegi, museum ini dibagi menjadi dua tempat. Ruangan pertama dinamakan Candy Cane Fashion Show yang akan memamerkan atraksi pembuatan gummy bear, sedangkan ruangan kedua yang dinamakan The Candy Memory Lane akan menunjukkan seluk-beluk pembuatan permen dari seluruh dunia.

Tak cukup sampai di situ saja, para pecinta permen juga akan dimanjakan dengan 15 ruangan bertema permen menggemaskan. Juga akan dihadirkan penampakan gummy bear raksasa serta unicorn bertahtakan permen warna-warni.

Meskipun berbentuk museum, namun tempat ini akan dilengkapi dengan spot Instagramable yang bisa membuat para pengunjung tak akan merasa bosan saat sedang berada di dalamnya.

“Kami mendapat inspirasi dari para pelanggan Sugar Factory yang sering mengambil gambar bersama permen-permen berbentuk lucu,” ujar Charissa Davidovici yang merupakanfounderSugar Factory seperti dikutip dari Food&Wine. 

Nantinya, pengunjung juga dapat mencicipi aneka permen dan dessert yang disediakan secara cuma-cuma. Tak hanya itu saja, The Museum of Candy juga menyediakan kafe khusus yang menyajikan berbagai macam produk makanan manis dari 20 perusahaan permen yang tergabung dalam proyek ini. 

Contoh sajian makanan yang bisa dinikmati, di antaranya ada king kong sundae super besar yang terdiri dari 24 besarscoopes krim yang dapat disantap secara beramai-ramai serta ‘a dessert marketplace’ yang terdiri dari pop-tart, donat, kopi, dan milkshake. 

Penasaran ingin mengunjunginya? Sayangnya museum ini baru akan dibuka pada awal tahun depan di New York. Dengan merogoh kocek antara USD 15 sampai USD 20 atau setara dengan Rp 200 ribuan hingga Rp 270 ribuan, kamu dapat menikmati sejarah permen sambil menyantap aneka permen lezat.