Nafa Urbach Sukses Bisnis Waralaba Nuf Nuf

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Nafa Urbach harus mengenyam rasa pahit dalam rumah tangganya setelah bercerai dengan aktor Zack Lee pada bulan Oktober 2017 lalu. Perpisahan itu terjadi setelah pasangan ini menikah selama 10 tahun lamanya.

Tapi, Nafa tak perlu berlama-lama bersedih hati karena perceraian itu justru membuatnya terlecut untuk membuka bisnis dan sejauh ini cukup berhasil.  

Usaha itu di bidang minuman yang diberi merek Nuf Nuf. Oya, kata Nafa sih, Nuf Nuf ini diambil dari nama panggilannya.

“Aku suka dipanggil Nuf Nuf, terus eh lucu juga ya kalo dibikin nama Nuf Nuf. Lucu jadi langsung in-nya ke anak-anak. Dan aku kan gak jualan mahal karena kan pengen narik orang dari bawah juga,” kata Nafa saat berkunjung ke redaksi Uzone.id, baru-baru ini.

Tak perlu lama merek Nuf Nuf berkembang pesat. Sekarang sudah mencapai 170 outlet di seluruh Indonesia. Tapi, jumlah itu masih terjadi penambahan dan pengurangan dengan tiba-tiba.

Menurut bintang 37 tahun ini, bagi mereka yang gagal menjalani waralabanya karena salah dalam strategi  bisnisnya, termasuk salah memilih tempat.

“Nah, kalau yang berkembang tuh emang orang-orang yang udah biasa ikut franchise,” kata Nafa.

 

Belum bikin pabrik

Sejauh ini, Nafa belum cukup kuat untuk membangun pabrik pengolah bahan-bahan minumannya, dengan alasan butuh investasi yang nominalnya sangat besar.

Nafa selama ini tinggal terima jadi dari pabrik. Selanjutnya tinggal diberi merek sendiri. Tapi, membuat pabrik bisa pertimbangkan jika bisnisnya sudah tembus tahun ke-5 nanti.

“Jadi kan kita istilahnya mulai dulu dari nol. Kalau kayak gitu tuh namaya easy going. Dalam waktu 1 tahun goalnya segini, tahun ke-2 seperti ini, tahun ke-3, ke-4, ke-5 dan seterusnya,” kata ibu satu anak ini.

Di usaha waralaba ini, Nafa cukup terbantu dengan keterlibatan ibundanya. Selain itu, Nafa juga dibantu oleh saudaranya mengurus soal pembukuan.

Sebelum masuk ke dunia bisnis, Nafa sempat sekolah bisnis selama 1,5 tahun. Dia mendatangkan guru privat ke rumahnya dan mengambil jurusan bisnis.

“Karena aku pikir gila ya, kalau kita punya tabungan tapi kalau uang kita gak diputer abis dong. Jadi aku harus punya investasi,” katanya.