Naik Pesawat, Sandaran Tangan di Tengah Tempat Duduk Buat Siapa?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Uzone.id - Kamu pernah berebut sandaran tangan dengan orang lain di pesawat? Perkara sandaran tangan memang bisa bikin kesal, apalagi kalau kamu duduk di tengah dangakdapat sama sekali.

Menurut PT Angkasa Pura I (Persero) lewat akun Instagram resminya, dua sandaran tangan di tengah sebenarnya adalah hak penumpang yang duduk di tengah.

Alasannya, penumpang yang duduk di tengah gak punya kebebasan ruang gerak seperti penumpang di dekat jendela dan lorong. Penumpang yang duduk dekat jendela bisa menyandarkan kepalanya, penumpang yang duduk dekat lorong lebih leluasa ke toilet dan keluar pesawat.

Baca juga:5 Rekomendasi Lontong Balap di Surabaya

Sementara itu, mengutip The Sun, Jacqueline Whitmore, mantan pramugari, juga mengungkapkan bahwa ada aturan tidak tertulis bahwa penumpang yang duduk di tengah berhak atas kedua sandaran tangan di kanan dan kirinya.

Alasannya kurang lebih sama, yaitu orang yang duduk di dekat jendela bisa melihat pemandangan. Sedangkan orang yang duduk di dekat lorong dapat pergi dari tempat duduknya dengan leluasa.

Meski demikian, William Hanson, pakar etika, mengatakan bahwa masing-masing penumpang harus mau berbagi sandaran tangan.

Baca juga: Lihat Kapal Pesiar dari Mancanegara diSurabaya North Quay

Mengutip The Sun, William yakin bahwa memakai seluruh sandaran tangan untuk diri sendiri bisa memicu perselisihan. “Sandaran tangan sebenarnya lebih merupakan pembagi kursi.”

William menyarankan agar penumpang mau berbagi sandaran tangan. Caranya, yaitu satu siku orang di depan, sementara siku orang lain di belakang.

Baca juga: Liburan ke Jepang, PilihDisneyland,DisneySea, atauUniversal Studios?

Menurut William, etika adalah tentang berusaha berkompromi dengan orang lain dan tidak egois. Baginya, memakai seluruh sandaran tangan untuk diri sendiri adalah perilaku buruk.

Jadi, jangan menguasai sandaran tangan buat diri sendiri, ya. Kamu perlu peduli sama penumpang lainnya.