Naik Tahta, Ini Harta Suci Kekaisaran yang Diberikan ke Kaisar Naruhito

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Per tanggal 1 Mei 2019 ini, Kaisar Naruhito selaku kaisar baru Jepang resmi naik tahta dan memerintah era baru.

Sehari sebelumnya, Kaisar Akihito dilaporkan sudah turun tahta dan memutuskan untuk menyerahkan kekuasaan pada anaknya karena masalah kesehatan.

Seiring dengan dilantiknya Kaisar Naruhito, Jepang pun akan memasuki era baru bernama era ''Reiwa'' yang berarti harmoni indah.

Namun, selain pergeserah dari era Heisei ke era Reiwa, ada yang istimewa dalam upacara penyerahan tahta ke Kaisar Naruhito.

Seperti dilansir dari SCMP, Kaisar Naruhito dikabarkan akan menerima harta suci kekaisaran Jepang yang bernama Sanshu no Jingi.

Harta suci ini sendiri terdiri dari 3 benda, yaitu pedang, permata, dan cermin.

Kaisar Naruhito (Wikimedia Commons)

Pedang yang bernama pedang Kusanagi dan permata Yasakani no Magatama tersebut akan diserahkan langsung ke Naruhito dalam kotak kayu.

Sementara, cermin Yata no Kagami akan tetap berada di Kuil Besar Ise, bangunan terpenting dalam kepercayaan agama Shinto.

Dikatakan, bentuk ketiga harta suci ini tidak pernah dilihat oleh siapa pun kecuali sang kaisar dan biksu senior dari kepercayaan agama Shinto.

Ketiga harta ini juga sudah menjadi bagian dari upacara naik tahta sejak tahun 690 sehingga umurnya sudah ribuan tahun.

Kekaisaran Jepang sendiri percaya jika harta tersebut sebelumnya dimiliki oleh dewi Amaterasu, dewi matahari yang legendaris.

Bersama-sama, ketiga harta ini merepresentasikan keberanian, kebijaksanaan, dan kebajikan yang harus ditunjukkan seorang kaisar pada warganya.

Sementara, dalam upacara naik tahta yang dilangsungkan hari ini, Kaisar Naruhito menyatakan bahwa dirinya akan terus membela rakyat Jepang dan berharap perdamaian dunia dapat tercapai.

 

Berita Terkait: