Nama Unik Memengaruhi Nasib Anak
KETIKA banyak orangtua berpikir keras untuk memilihkan nama-nama yang unik untuk anak-anak, penelitian justru memperlihatkan fakta lain. Nama unik justru bisa memengaruhi nasib anak di masa depan.
Sebuah artikel yang dilansir dari situs milik New York Post menyebutkan, tidak ada kesempatan kita bisa melihat nama seorang presiden seperti Mercedes, Diezel, atau Spontaniouse. Memberikan nama-nama unik nontradisional ternyata bisa menutup keberhasilan sang anak di masa depan dalam karier ataupun kehidupan sosial.
Penulis buku ”The Little Book of Bogan Baby Names”, Sabrina Rogers-Anderson, mengatakan, banyak orangtua yang ingin membuat nama orisinal.
Nama anak itu diibaratkan merek dagang yang dibuat seperti nama di akun Twitter atau nama situs web URL. Untuk orangtua yang memberi nama anak mereka dengan nama yang biasa saja, ia menyebutnya dengan istilahboganyang merupakan bahasa slang untuk menggambarkan selera rendahan.
Sabrina telah mengumpulkan banyak nama. Ada yang seperti salah eja dan bahkan seperti ditulis terbalik. Ada pula nama-nama yang memiliki latar belakang makna yang sangat random sampai yang diambil dari singkatan-singkatan.
Ia meyakini bahwa nama-nama nontradisional itu akan berdampak pada masa depan sang anak. Berbagai penelitian pun membuktikan itu. Misalnya, penelitian yang dilakukan pada 1948 di Universitas Harvard. Di antara 3.300 mahasiswa, mereka yang memiliki nama tidak biasa umumnya gagal dalam pendidikannya atau melakukan hal-hal yang negatif.
Sejak itu, banyak penelitian lain yang memperlihatkan hasil serupa. Nama-nama ternyata memengaruhi pilihan karier, nilai dalam pendidikan, dan faktor-faktor kualitatif lain.
Sejak itu, ada banyak studi tentang nama dengan hasil serupa. ”Kita semua memilikibogandi dalam diri kita. Akan tetapi, jangan keterlaluan bila berkaitan dengan nama. Nama itu sungguh sangat berarti,” ucap Sabrina.
Ia menambahkan, orangtua sekarang memilihkan nama anak seakan memilih nama untuk akun Instagram. Mereka tidak mau memilih nama yang sudah ada. Akhirnya, banyak nama tradisional yang diubah sedikit ejaannya demi supaya berbeda.
”Sangat sulit bagi anak-anak ketika orangtua memaksakan menambahkan huruf H atau lainnya pada Rebecca, misalnya Rebbecha. Mereka akan kesulitan mengejanya, seumur hidupnya,” tutur Sabrina.
Ada pula nama tradisional yang diubah dengan menyusunnya terbalik dari belakang, atau diputar-putar sesuai keinginan orangtua. Misalnya, Trebor yang merupakan kebalikan dari Robert. Atau juga Alegna yang merupakan kebalikan dari Angela.
Namun, seiring berjalannya waktu, banyak orangtua sepertinya menyesal memberikan nama-nama unik kepada anak-anak mereka. Sebuah survei di Inggris menyebutkan, ada 20% dari 3.000 orangtua mengalami stres karena ejaan nama yang sulit yang sudah mereka pilih untuk sang buah hati.***