NASA Berambisi Membuat Teleskop Bernilai Rp 8,5 Triliun

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, berambisi untuk membuat teleskop luar angkasa yang memakan biaya senilai 600 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,5 triliun.

Nantinya, teleskop canggih tersebut akan digunakan NASA untuk mendeteksi jalur tabrakan asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi.

Sebagaimana dikutip dariExpress, Minggu (29/9/2019), NASA mengumumkan rencana tersebut setelah sebuah asteroid yang dipercaya mampu menghancurkan sebuah kota, hampir bertabrakan dengan Bumi.

Parahnya, fenomena asteroid yang terjadi dua bulan lalu itu baru terdeteksi satu hari sebelum memasuki orbit Bumi.

Saat itu, petugas pertahanan planet NASA, Lindley Johnson, mengatakan bahwa asteroid tersebut tidak terdeteksi karena keterbatasan jaringan survei pada teleskop yang mereka punya saar ini.

Sementara Manajer Pusat Studi Dekat-Bumi NASA Paul Chodas mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi lebih dari satu kali.

Ilustrasi asteroid (Shutterstock).

"Saya ingin tahu berapa kali situasi ini pernah terjadi, tanpa menemukan asteroid yang nyaris menabrak Bumi," ujarnya.

NASA berharap teleskop baru itu mampu mendeteksi asteroid dari jarak yang lebih jauh. Nantinya, teleskop model baru ini akan dibuat berdasarkan konsep sebelumnya, NEOCam, yang pertama kali diusulkan pada 2013.

 

Berita Terkait: