Nasib JKT48 Setelah Manajernya Meninggal

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Manajer Idol Grup JKT48 Inao Jiro menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selasa (21/3) lalu di kamar mandi rumahnya, diduga bunuh diri.

Banyak yang kaget dengan kepergian manajer asal Jepang tersebut secara mendadak. Inao Jiro tak hanya dipandang para member JKT48 sebagai manajer, Inao Jiro sudah dianggap seperti ayah dari semua member yang masih aktif atau yang sudah lulus dari JKT48. Lalu bagaimana nasib JKT48 pasca ditinggal oleh Inao Jiro?

Dhimas Ginanjar penulis buku biografi JKT48 yang berjudul “Laptime JKT48; Lima Tahun Penuh Cerita” dan orang yang juga mengenal baik mendiang Inao Jiro mencoba memprediksi nasib JKT48 setelah kepergian sang manajer. “Saya melihat JKT48 akan segera bangkit dan bisa menjaga karirnya di jalur yang benar,” ujar Dhimas Ginanjar saat berbincang denganTabloidbintang.com.

Semangat Inao Jiro menurut Dhimas Ginanjar sudah ditularkan kepada semua member JKT48. “Semua member melihat kerja keras yang dilakukan oleh almarhum, mereka sudah terbentuk menjadi pribadi yang kuat,” kata Dhimas Ginanjar. Visi dan misi JKT48 akan terus dijalankan dengan atau tanpa Inao Jiro.

Inao Jiro (Twitter)

Dhimas Ginanjar beberapa kali mengintip status beberapa member JKT48 di akun media sosial member tersebut beberapa hari setelah Inao Jiro mangkat. “Saya melihat akun instagram dan twitter para member yang sangat tegar dan kuat melewati ujian ini, mereka berusaha membuat Inao Jiro tersenyum di alamnya yang baru,” aku Dhimas Ginanjar.

Sayangnya Dhimas Ginanjar enggan memberitahu seperti apa kedekatan para member JKT48 dengan sosok Inao Jiro selama hampir 6 tahun bersama. “Saya orang luar jadinya tidak bisa menjawab seperti apa kedekatan antara member dan manajer,” tutupnya.

(han/ray)