Nasib Wasit Sepak Bola Tanah Air

pada 7 tahun lalu - by

UZone -Dunia Sepak bola Indonesia harus dinodai lagi oleh tindakan kekerasan dan anarkisme.

Pertandingan Madura United melawan Borneo FC, Jumat (13/10/2017) malam di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan berujung ricuh.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyatakan bahwa kepemimpinan wasit Hasan Akrami dinilai sangat buruk dan tidak kompeten.

Lebih dari itu, Haruna juga menyatakan bahwa pihak timnya telah dirugikan oleh beberapa keputusan kontroversial pengadil lapangan.

Tim Madura United masih mempertanyakan penyebab dianulirnya gol yang berasal dari bola rebound tersebut.

Tensi tinggi pun terus berlanjut usai laga. Suporter tuan rumah yang tidak puas dengan hasil pertandingan melampiaskan kekesalan pada wasit asing pemimpin pertandingan, Hasan Akrami.

Pada akhir laga, wasit Hasan terlihat mengalami kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter.

Tak hanya disorot dengan laser dan dilempari botol, wasit asal Iran itu juga ditendang oleh salah satu oknum yang diduga pendukung tuan rumah.

Suporter yang emosi langsung menghujani lemparan ke arah wasit yang akan meninggalkan lapangan. Wasit harus diamankan oleh pihak keamanan untuk meninggalkan lapangan masuk ke ruang wasit.

Tak hanya suporter yang emosi, pihak dari manajemen Madura United juga nyaris adu jotos dengan wasit karena jengkel dengan kepemimpinan wasit.