Natuna, Pulau Terdepan Indonesia yang Kaya Akan Biota Lautnya

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jika berbicara tentang kekayaan Indonesia rasanya tak akan pernah ada habisnya. Dikelilingi oleh ribuan pulau membuat Indonesia juga dikelilingi oleh kekayaan hayati yang tak akan pernah ada habisnya.

Salah satu daerah yang terkenal dengan kekayaan hayatinya adalah natuna. Pulau terdepan Indonesia ini terdiri dari sekitar 270 pulau yang terbagi ke dalam tiga kelompok. Seperti Natuna Utara yang meliputi Pulau Laut, Natuna Tengah yang meliputi Bunguran atau Natuna Besar, dan Natuna Selatan yang meliputi Kepulauan Subi dan Serasan.

Natuna sendiri dahulunya merupakan bagian dari Kesultanan Johor di Malaysia. Namun, ketika Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya, akhirnya Riau bergabung dengan Indonesia, sehingga menjadikan Natuna bagia dari RI.

Maka tak heran, jika etnis Melayu menjadi yang paling dominan di Natuna, baik dari segi bahasa hingga makanan. Kekayaan lautnya pun tak perlu diragukan lagi. Hal ini tercermin dari masyarakat Natuna yang didominasi mengkonsumsi ikan.

Tak hanya sekadar pulau biasa, Kepulauan Natuna juga mempunyai pusat administrasi yang disebut Ranai dan berada di Natuna Besar. Kota Ranai merupakan pusat transportasi untuk mereka yang datang dan meninggalkan kepulauan ini. 

Pulau Ranai dikelilingi oleh pantai berpasir dengan lautan yang indah dan jernih, serta pohon palem yang melintang di sekitar pantai. Terdapat juga pantai tersembunyi dengan sajian biota laut yang masih sangat terjaga dan cocok untuk snorkling serta diving.

Atau kamu bisa menjelajah sejumlah gua alam seperti Batu Sindu. Kamu dapat melihat batu-batuan dengan berbagai ukuran dan bentuk. Panorama alam yang indah akan menyambutmu. 

Daya tarik populer lainnya adalah Alif Stone Park. Di sini terbentang batu-batu raksasa dan terdapat kumpulan 11 batuan besar yang menyerupai bentuk 'Alif' dalam alfabet Arab. Hal inilah yang membuatnya dinamakan dengan Alife Stone Park.

Tertarik berkunjung ke Natuna? Kamu harus lebih dahulu terbang ke Bandara Hang Nadim yang berada di Batam. Kemudian, melanjutkan perjalanan ke Bandara Ranai yang berada di Kepulauan Natuna, yang membutuhkan waktu penerbangan sekitar satu jam.