Netflix Siapkan Paket Nonton Murah Rp 60 Ribu per Bulan
Netflix kabarnya sedang menguji sebuah paket berlangganan murah yang dikhususkan untuk penggunanya di aplikasimobile. Paket ini hadir ditujukan untuk pasar Netflix di Asia dan pasar berkembang lainnya.
CEO Netflix, Reed Hastings, pekan lalu mengatakan bahwa perusahaan akan menguji sebuah paket berlangganan yang lebih murah dari biaya biasanya. Dan tak perlu waktu lama, pengujian tarif paket berlangganan baru ini mulai dirasakan para pengguna Netflix di Malaysia.
Di Negeri Jiran, Netflix diam-diam mengeluarkan paket berlangganan khusus streaming di smartphone dengan banderol 17 ringgit atau setara Rp 60 ribu.
Harga tersebut hampir mencapai setengahnya dari harga normal paket dasar nonton Netflix di Indonesia yang mencapai Rp 109 ribu. Selain paket dasar, ada paket standar yang dibanderol Rp 139 ribu dan premium seharga Rp 169 ribu di Indonesia.
Harga paket berlangganan Netflix untuk aplikasi mobile yang sedang diuji di Malaysia itu jauh lebih murah dibandingkan paket reguler di Indonesia.
Juru bicara Netflix telah mengonfirmasi kepadaTechCrunchterkait rencana menguji paket murah meriah ini di beberapa negara di Asia, namun belum memberikan detail negara mana saja yang akan mendapat paket ini.
Untuk saat ini, pengguna Netflix di Indonesia belum kebagian opsi paket murah meriah tersebut.
Ini merupakan langkah cerdik yang dilakukan oleh Netflix untuk menambah jumlah pelanggannya. Hingga saat ini, jumlah pelanggan Netflix masih terus berkembang pesat. Pengguna di luar Amerika menyumbang angka 79 juta dari total keseluruhan jumlah pengguna sebanyak 137 juta.
Terbilang mahal dibanding pesaing di Asia
Namun jika dibandingkan dengan para pesaing, boleh dibilang harga Netflix di Asia masih terbilang mahal. Pesaingnya seperti iFlix, HOOQ, dan Viu hanya menjual paket nonton di kisaran harga di atas 3 dolar AS atau sekitar Rp 44 ribu.
Di Indonesia, beberapa layananstreamingvideo ini bekerja sama dengan operator seluler untuk mempermudah penggunanya berlangganan layanan mereka.
Beda halnya dengan Netflix, yang saat ini masih 'bermusuhan' dengan Telkom, termasuk Telkomsel dan Indihome. Hingga sekarang, Netflix masih diblokir oleh Telkom karena dianggap menyediakan konten-konten yang tidak sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
Tapi, Netflix tentu punya keunggulan dalam hal konten-konten original yang tidak akan ditemukan di platformstreamingvideo lainnya.
Sebelumnya, untuk mendekatkan diri dengan pasar di Asia, Netfix mengambil langkah menambah jumlah bahasa untuk subtitle dan memperbanyak konten-konten independen dari Asia. Di Indonesia, Netflix telah menambah banyak film-film lokal dan menyatakan bahwa pihaknya akan terus menambah jumlah konten lokal.
Dengan memasukkan konten film Indonesia ke dalam platform-nya, jelas saja Netflix akan menjadi wadah bagi para kreator film Tanah Air untuk memamerkan karyanya ke seluruh dunia.
Salah satu konten original Netflix dari Indonesia yang telah dipamerkan ialah film action thriller 'The Night Comes for Us' yang menampilkan Joe Taslim serta Iko Uwais sebagai pemeran utamanya.