Netizen Ingin #LockDownIndonesia, Ini 4 Jawaban Jokowi

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 Presiden Joko Widodo (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Uzone.id- Tagar #LockDownIndonesia sempat mengemuka di linimasa Twitter. Tagar tersebut digaungkan oleh netizen yang begitu khawatir dengan penularan virus Corona (Covid-19) yang sudah meluas.

Di Indonesia pada Selasa (24/3/2020) sudah diumumkan penderita virus Corona sudah mencapai 686 orang. Jumlah itu terbagi sebanyak 601 dalam perawatan, 30 sembuh dan 55 meninggal dunia.

Meskipun grafik penderita virus Corona semakin hari semakin naik ke atas, Jokowi tidak memilih opsi lockdown untuk penanganan di Indonesia. Beliau memberikan alasan ketika Rapat Terbatas melalui Video Conference di Istana Merdeka mengenai Pengarahan Presiden kepada Para Gubernur Menghadapi Pendemik COVID-19, pada Selasa.

 

1. Kenapa lockdown tidak perlu?

Jokowi mengatakan, ada yang bertanya kepada dirinya, kenapa kebijakan lockdown tidak dilakukan pemerintah. Menurutnya, setiap negara punya karakter yang berbeda-beda. Punya budaya yang berbeda, dan punya kedisiplinan yang berbeda.

"Oleh sebab itu, kita tidak memilih jalan itu. Dan itu sudah saya pelajari, saya memiliki analisa-analisa seperti ini, dari semua negara, ada semuanya. Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kementerian Luar Negeri lewat Dubes-dubes yang ada, terus kita pantau setiap hari," tutur Jokowi.

Baca juga: Cegah Corona Meluas, Mudik Bareng BUMN Gratis Dibatalkan 

 

2. Physical distancing paling pas

Menurut Jokowi, paling cocok untuk Indonesia adalah Physical Distancing atau menjaga jarak aman.

"Itu yang paling penting. Kalau itu bisa kita lakukan, saya yakin bahwa kita akan bisa mencegah penyebaran COVID-19 ini," tuturnya.

 

3. Butuh disiplin kuat

Menurut Jokowi, butuh kedisiplinan dan ketegasan yang kuat dari masyarakat dalam mencegah Covid-19 menular lebih luas lagi.

"Jangan sampai yang sudah diisolasi, saya membaca sebuah berita sudah diisolasi masih membantu tetangganya yang mau hajatan, ada yang sudah diisolasi masih beli handphone dan belanja di pasar. Saya kira kedisiplinan untuk mengisolasi itu yang paling penting," ungkapnya.

 

4. Partial isolated untuk RW

Jokowi menyatakan, partial isolated yang menggambarkan isolasi bagi sebuah Rukun Warga (RW) atau sebuah kelurahan juga penting. Namun, hal itu juga butuh disiplin yang kuat.

"Kalau ini bisa kita lakukan, saya… kembali lagi, saya meyakini bahwa skenario yang telah kita pilih akan memberikan hasil yang baik," tutur dia.

 

VIDEO Perjuangan Ojek Online di Tengah Pandemi Covid-19