Netizen KenaPrankKenaikan Harga BBM, Kamu Juga?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Linimasa Twitter dipenuhi oleh kicauan warganet yang ‘kenaprank’ kenaikan harga BBM. Pasalnya, isu harga BBM yang naik pada 1 September bikin masyarakat Indonesia panik dan rela mengantre di SPBU terdekat untuk mengisi penuh bahan bakar kendaraan mereka.

Pada Rabu malam (31/8), SPBU Pertamina di berbagai daerah ramai dipadati antrean. Alih-alih untung, netizen malah jadi buntung.

Setelah mengantre berjam-jam di SPBU, esoknya Pertamina menginfokan tidak jadi menaikkan harga BBM jenis Pertalite. Malah yang ada, mereka menurunkan harga beberapa jenis BBM seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite per 1 September 2022.

Harga Pertalite yang tidak jadi naik ini lantas membuat netizen kesal, lantaran merasa ‘di-prank’ pemerintah.

Baca juga:Panduan Lengkap Pendaftaran Solar Subsidi dan Pertalite 4 Roda

Berbagai unggahan sindiran pun memadatiHome PageTwitter. Bahkan, tagar #SPBU pun sempat masuk trending di Twitter. Sejauh pantauanUzone.id, topik SPBU ini sudah di tweet sebanyak puluhan ribu kali.

Sebagian besar dari mereka kesal karena sudah mengantre berjam-jam untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka. 

Prank ataupanic buying?


Ramainya antrean karena isu kenaikan BBM ini jadi contoh nyata kebiasaan buruk masyarakat Indonesia, yaitu kepanikan sosial. Isu yang beredar langsung ditelan mentah-mentah oleh masyarakat Indonesia, tanpa disikapi dengan bijak. 

Baca juga:5 Tuntutan Ojol saat Demo di Gedung DPR, Ada Tolak BBM Naik

Beberapa netizen pun ada yang mengungkapkan bahwa kejadian ini bukanlah sebuahprank, melainkan masyarakatnya saja yang tidak bisa menyikapi informasi dengan baik. Beberapa menyebutkan salah satubad habitIndonesia adalahpanic buying.

Apakah kalian termasuk salah satu orang yang ikut mengantre berjam-jam di SPBU semalam?