NFT Foto Koruptor Dijual Mahal Banget, Ada Gitu yang Minat?
Uzone.id- Tren NFT di Indonesia makin meluas ke semua kalangan saat ini. Masyarakat ikut-ikutan tren ini dengan harapan mendapat cuan hingga miliaran rupiah seperti Ghozali Everyday.
Sayangnya, banyak warganet Indonesia yang sembarang ikut-ikutan tren dengan mengunggah berbagai macam foto ke OpenSea, marketplace NFT yang digunakan oleh Ghozali. Mulai dari foto selfie mereka, foto ayam, foto KTP, makanan dan bahkan foto pelaku korupsi di Indonesia.
Tren ini sedikit meresahkan karena beberapa orang mengunggah foto yang berisi informasi pribadi serta foto-foto yang melanggar aturan.
Baca juga:Heboh NFT Jadi Aset Digital, Gimana Cara Cairin Uangnya?
Tak mau kalah, salah seorang warganet dengan akun bernama ‘FakePresidente’ ikut-ikutan jualan foto dalam bentuk NFT. Yang bikin unik, ia menjual foto-foto pejabat yang melakukan korupsi besar di Indonesia, mulai dari Setya Novanto, M. Nazaruddin, Joko Susilo, Bupati Boul Amran Batalipu, Akil Mochtar hingga Miranda S Goeltom.
Lalu, diantara keenam foto ini, mana yang paling mahal terjual?
Per tanggal 18 Januari 2022, dengan harga ETH Rp45,424,818, foto Setya Novanto, pelaku korupsi E-KTP menjadi yang paling mahal dengan harga 0.9 ETH atau sekitar Rp40 jutaan. Lalu di posisi kedua ada Muhammad Nazaruddin sebagai pelaku di kasus Wisma Atlet dengan harga 0.7 ETH atau Rp31 jutaan.
Baca juga:Ketika NFT Bikin Orang Indonesia ‘Kebelet Kaya’
Dilanjut oleh Akil Mohchtar yang merupakan pelaku pengurusan sengketa Pilkada dan Amran Batalipu yang menjadi pelaku kasus korupsi dan suap perkebunan sawit. Keduanya diberi harga 0.6 ETH atau Rp27 jutaan.
Lalu, ada pelaku kasus korupsi simulator SIM, Djoko Susilo yang diberi harga 0.59 ETH atau sekitar Rp26,8 juta. Terakhir, ada Miranda S Goeltom sebagai pelaku kasus Bank Century dengan harga 0.5 ETH atau Rp22 jutaan.
Tak hanya foto koruptor-koruptor saja yang dijual, FakePresidente juga menjual foto kepala mantan presiden AS, Donald Trump dengan harga 1ETH atau Rp45 juta.