Nyeri Lambung? Jangan Hanya Salahkan Maag

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Setiap kali merasa nyeri pada lambung, kita akan segera memvonis bahwa kita terkena sakit maag.

Padahal, tidak setiap gangguan pada lambung disebabkan karena maag. Tak jarang nyeri pada lambung disebabkan oleh gangguan kesehatan yang disebutGastroesophageal Reflux Disease(GERD).

GRD merupakan suatu kondisi ketika asam lambung naik menuju esofagus hingga menyebabkan nyeri atau perasaan tidak nyaman pada bagian ulu hati.

Secara alamiah, asam lambung dihasilkan oleh tubuh sebagai salah satu cairan yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan sekaligus antibodi. Namun, ketika produksi asam lambung berlebihan, maka akan menyebabkan gangguan pada lambung.

Penyakit ini disebabkan karena lingkaran otot pada bagian bawah esofagus (lower esophageal sphinchteratau LES) tidak berfungsi dengan baik.

Organ tersebut berfungsi layaknya pintu otomatis yang akan membuka ketika ada makanan masuk ke lambung dan menutup secara otomatis untuk mencegah naiknya asam lambung.

Penyakit ini bersifat kambuhan dan tingkat keparahaannya tergantung pada kuantitas produksi asam lambung di dalam tubuh serta beberapa faktor lain.

Faktor-faktor tersebut meliputi faktor keturunan, pola makan, jenis makanan yang sering dikonsumsi, stres, dan penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama. Gejala yang paling umum adalah rasa nyeri di ulu hati, dada sesak, serta sensasi terbakar di sekitar lambung.

Langkah termudah untuk menghindarinya adalah dengan mengubah pola makan Anda. Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak, asam, pedas, dan beraroma tajam.

Kebiasaan minum kopi saat perut kosong juga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan ini. Untuk mengurangi gejalanya, Anda bisa mengonsumsi jenis obat pereda sakit lambung yang banyak dijual di pasaran.

Jika gangguan kesehatan ini tak kunjung reda dalam waktu lama, berkonsultasilah dengan dokter. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lengkap.

Salah satu metode pemeriksaan lambung adalah dengan metode endoskopi. Tujuan metode ini adalah untuk melihat kondisi dinding esofagus dan lambung Anda. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dapat ditentukan langkah pengobatan selanjutnya.