Obama Berbahasa Indonesia dengan Pegawai Restoran Bumi Langit

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Barack Obama tak pernah melupakan bahasa Indonesia. Dalam kunjungannya ke Indonesia saat dia menjabat sebagai Presiden AS, Obama menyebut kosa kata bahasa Indonesia sepertiterima kasih, apa kabar,dannasi goreng. Hari ini, dia kembali memamerkan kemampuan bahasa Indonesianya saat makan siang di Warung Bumi milik Langit Bumi Institute.

Di Warung Bumi yang menyajikan menu organik hasil kebun sendiri itu, Obama dan rombongan disuguhi menu prasmanan yang terdiri dari sup gurame, nasi campur, ayam, mi lethek, dan lain sebagainya, yang dihargai Rp 4 juta.

Pemilik Bumi Langit, Iskandar Waworuntu, bercerita mengenai kesan pribadinya terhadap mantan orang nomor 1 di Amerika Serikat itu. Menurutnya Obama sangat baik hati dan menyenangkan.

"Kalau saya kan bersyukur yang datang kan bukan Presiden Trump-nya, tapi Obama. Jauh lebih baik hati, lebih menyenangkan," kata Iskandar kepadakumparan(kumparan.com) lewat telepon, Kamis (29/6).

Kesan dari pegawai yang melayani Obama juga sangat baik. Menurut para pegawai, Obama sangat akrab dengan mereka. Bahkan, kata Iskandar, Obama sempat berbincang dengan pegawai dalam bahasa Indonesia.

"Dia orangnya akrab sekali. Dan dia tuh baru di Indonesia beberapa hari jadi semua memorinya tentang bahasa jadi kayak kitalah. Kalau satu bahasa lupa, kalau kembali lagi satu minggu kan kembali semua," tutur Iskandar yang menjadi mengembangkan Bumi Langit Institute setelah menjadi mualaf itu.

"Sempat ngobrol pakai bahasa Indonesia karena kan pegawai enggak ada yang bisa ngomong bahasa Inggris. Jadi ngomong pakai bahasa Indonesia dan nyambung semua. Dan Maya (Maya Soetoro-red) kan yang dari bapaknya orang Jawa kan (bahasa Indonesianya) lancar sekali," papar Iskandar yang peranakan Indonesia-Inggris ini.

Obama sempat tinggal di Indonesia sejak umur 6 hingga 10 tahun. Ibunya, Ann Dunham, menikah lagi dengan Lolo Soetoro, orang Indonesia yang sempat menempuh pendidikan di University of Hawaii. Di Jakarta, selama 3 tahun Obama tinggal Menteng Dalam dan 2 tahun di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Selama tinggal di Indonesia, Obama beberapa kali berlibur ke Yogyakarta dan tinggal di rumah di Kompleks Perumahan Dosen Universitas Gadjah Mada di Bulaksumur, Caturtunggal, Depok, Sleman. 

Di situ, ia dan keluarganya tinggal di rumah dinas Prof Dr Iman Sutiknyo, Guru Besar FISIPOL UGM yang juga paman Obama. Ayah tiri Obama merupakan adik kandung istri dari Prof Iman Sutiknyo. Di kota yang menjadi daerah istimewa tersebut, Ann Dunham yang merupakan ahli antropologi juga berteman dengan Elizabeth Bryant, seorang ekspatriat asal AS yang telah tinggal lebih lama di Yogyakarta.