Obat Tradisional Flu dan Batuk
Musim hujan yang dingin bisa menjadi musuh bagi kesehatan seseorang. Virus flu bisa menyebar dengan cepat pada musim ini. Tidak mengherankan karena istilah medis untuk flu berasal dari difreddo frase influenza Italia, yang artinya 'pengaruh dingin'.
Flu atau influenza berbeda dari flu biasa. Pilek biasanya berkembang secara perlahan, sedangkan flu atau influenza cenderung datang tiba-tiba dan menyerang keras dan cepat. Hal ini disebabkan oleh virus yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, dan gejala termasuk demam, sakit kepala, hidung tersumbat atau meler, sakit dan nyeri tubuh, dan bersin. Menurut perkiraan, flu bertanggung jawab atas 40 persen pegawai yang bolos kerja.
Dengan meningkatnya penggunaan obat modern, kebanyakan orang mengandalkan antibiotik, tetapi mereka tidak bekerja terhadap virus flu kecuali ada infeksi bakteri sekunder. Beberapa obat memberikan bantuan, namun persiapan alami sederhana di rumah dapat membantu mengatasi keluhan ringan.
Dikutip dariIndian Expressada beberapa pengobatan alami untuk mengatasi flu. Orang India sudah lama mempraktikkan sejumlah ramuan untuk mengatasi penyakit yang satu ini.
Kahdha
Inilah resep nenek moyang untuk menyembuhkan flu dan batuk. Isinya campuran herbal rempah-rempah termasuk kayu manis, cengkeh, lada hitam, jahe, desi ghee dan kemangi.
Madu dengan rempah-rempah
Madu dikenal memiliki anti-bakteri, anti-oksidan, anti-inflamasi dan sifat prebiotik. Manfaat lain yang telah dikaitkan dengan madu termasuk anti-tumor, anti-mutagenik dan anti-virus.
Teh Tulsi
Di antara manfaat yang tak terhitung banyaknya, tulsi diyakini mengurangi stres, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan pemanfaatan oksigen, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat penuaan dan mengurangi peradangan, dan melawan infeksi bakteri, virus dan jamur. Hal ini dapat dibuat menjadi teh atau ramuan.
Vitamin C
Sifat anti-oksidan dari vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Setidaknya satu gram per hari dapat direkomendasikan untuk pencegahan pilek.
Selain itu disarankan untuk minum banyak cairan. Minum air hangat dan sup hangat untuk mencegah dehidrasi. Jangan lupa istirahat. Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter.